Trans Metro Dewata Meluncur di Tabanan - Central Parkir Kuta, Bus Disebut Pasti Tersedia 10-15 Menit
28 unit bus ini akan melayani angkutan masyarakat Tabanan yang hendak menuju Terminal Mengwi, Denpasar, hingga Central Parkir Kuta.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pemkab Tabanan dalam hal ini Dinas Perhubungan meluncurkan layanan angkutan umum perkotaan Trans Metro Dewata di Terminal Pesiapan Tabanan yang menjadi Koridor I, Jumat (11/12/2020).
Saat ini, masyarakat telah disediakan angkutan umum yang bisa dimanfaatkan untuk perjalanan dari Tabanan kota hingga Central Parkir Kuta.
Bahkan, sejak 1-31 Desember 2020 ini, penumpang masih disubsidi pemerintah alias gratis.
Di Tabanan sendiri sudah disediakan 6 titik tunggu bus dan bisa memantau perjalanan bus lewat sebuah aplikasi Teman Bus.
Ada 31 unit armada trans metro dewata untuk di koridor I ini.
Rinciannya, 28 unit yang beroperasi dan 3 unit sebagai cadangan.
28 unit bus ini akan melayani angkutan masyarakat Tabanan yang hendak menuju Terminal Mengwi, Denpasar, hingga Central Parkir Kuta.
Operasionalnnya sejak pukul 05.00-21.00 Wita.
Sekretaris Daerah Tabanan, I Gede Susila yang langsung melainching layanan angkutan umum ini mengatakan, program layanan angkutan umum yang dicetuskan Kementrian Perhubungan ini sangat bermanfaat terutama bagi masyarakat.
Mengingat saat ini, layanan angkutan umum mulai jarang digunakan masyarakat.
Ada lima target dari program Trans Metro Dewata ini.
Diantaranya untuk pengurangan penggunaan bbm, mengurangi kehilangan waktu akibat kemacetan, mengurangi polusi udara, menurunkan angka kecelakaan lalulintas, serta meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan angkutan umum khususnya di Bali.
"Jadi kita ketahui ini sangat bermanfaat jika digunakan dengan baik, nantinya akan mengurangi kemacetan, menekan angka lakalantas, serta banyak lainnya," kata Gede Susila usai launching, Jumat (11/12/2020).
Mantan Kepala Dinas Pendidikan ini mengharapkan masyarakat menggunakan layanan angkutan umum ini dengan semaksimal mungkin kedepannya.
Terlebih lagi, tarif bus yang diujicobakan sejak 1 Desember lalu hingga 31 Desember mendatang tak dipungut uang sewa alias gratis.