Agar Sungai Tetap Asri, Desa Peguyangan Kaja Denpasar Laksanakan Program Kali Bersih Sebulan 2 Kali

Desa Peguyangan Kaja, Denpasar melaksanakan program kali bersih dua kali dalam sebulan.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Desa Peguyangan Kaja
Program kali bersih di Desa Peguyangan Kaja, Denpasar 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Desa Peguyangan Kaja, Denpasar melaksanakan program kali bersih dua kali dalam sebulan.

Hal ini untuk menjaga kebersihan kali dan tidak ada sumbatan saat musim hujan.

Hal tersebut disampaikan Perbekel Peguyangan Kaja, Made Parmita, Minggu (13/12/2020).

“Kami di desa Peguyangan Kaja memang punya program kali besih 2 kali sebulan yang anggotanya terdiri dari LPM desa sebanyak 21 orang yg tujuannya untuk membersihkan kali, saluran irigasi ataupun sungai yg ada di wilayah desa Peguyangan Kaja,” katanya.

Baca juga: Dana Hibah Pariwisata Tahap II Segera Cair, Dispar Badung Akui Tahap I Ada yang Tak Ambil Hibah

Baca juga: Bule Asal Australia Dievakuasi ke RS BROS Usai Terjatuh dari Pohon di Peguyangan Kangin Denpasar

Baca juga: Dikejar sampai Lorong Sempit, Dua ABG Menangis, Diduga Terlibat Kasus ini

Ia mengatakan kegiatan tersebut menjadi kegiatan rutin tenaga Prokasih  di Desa Peguyangan Kaja.

Kegiatan tersebut secara rutin dilakukan untuk menjaga kebersihan khususnya di kawasan sungai, sehingga ketika musim hujan genangan air bisa berkurang.

Dimana kali ini dilaksanakan di aliran irigrasi Subak Dalem Munduk Benbiu.

Karena itu, pihaknya mengajak peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai, sehingga lingkungan tetap bersih dan ketika musim hujan tak ada banjir di wilayah setempat.

Ada pun yang ikut turun membantu dalam kegiatan kali ini yakni Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Pelaksana kewilayahan se desa Peguyangan Kaja, Kasi dan staf serta anggota LPM desa peguyangan kaja.

“Ini juga sebagai langkah mengantisipasi terjadinya banjir pada saat musim penghujan tiba. Terlebih saat ini Pemkot Denpasar terus mengimbau untuk tidak menjadikan sungai sebagai tempat sampah,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved