BPBD Karangasem Pasang Alat Peringatan Dini Longsor & Pergerakan Tanah di Wilayah Sega
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengungkapkan, pemasangaan alat LEWS di Sega karena kondisi tanah labil, dan sering mengalami
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Saiful Rohim
Petugas BPBD Karangasem bersama Mitraelkomm Jogyakarta serta IOF Denpasar memasang alat LEWS sekitar Banjar Sega, Desa Bunutan, Kec. Karangasem, Sabtu (12/12/2020) malam.
Pejabat asal Singaraja mengatakan, alat serupa pernah dipasang tahun 2015 di lokasi yang sama.
Hanya saja kondisi alat sudah rusak berat, tak bisa difungsikan.
Pihaknya berharap nantinya ada bantuan alat serupa untuk meminimalisir bencana dan daerah lain yang rawan alami pergerakan tanah.
Alat LEWS yang dipasang tahun 2015 terdiri enam macam.
Ialah alat pendeteksi gerakan tanah (eksteometer), alat pendeteksi kemiringan tanah (tiltmeter), alat penakar hujan (rainmeter), repeater, sirina atau lampu penerang, & panel surya terpasang pada alat ektensometer dan rainmeter.(*)