Corona di Bali
Libur Nataru di Bali, Brigjen TNI Hendrikus Joko Rianto Tekankan Tidak Remehkan Covid-19
Sesuai arahan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional Letjen TNI Doni Monardo, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana Brigjen TNI Hendrikus
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sesuai arahan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional Letjen TNI Doni Monardo, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana Brigjen TNI Hendrikus Joko Rianto menekankan agar Covid-19 tidak diremehkan.
Posko Covid-19 di daerah Bali agar kembali diefektifkan untuk mengoptimalkan program 3T yakni Tracing, Testing, Treatment, dengan tetap menerapkan 3M Memakai masker, Mencuci tangan serta Menjaga jarak atau Menghindari kerumunan
“Setiap daerah agar menggiatkan kembali Posko Covid-19 dengan maksimal sebagai modal awal dalam menerapkan 3M, sehingga apabila ada peningkatan kasus dan pelanggaran prokes dapat segera diketahui dan ditangani dengan maksimal, guna menanggulangi dan memutus penyebaran Covid-19,” terang Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana melalui keterangan tertulis kepada Tribun Bali.
Baca juga: Libur Nataru, Wisatawan Domestik ke Bali Lewat Udara Wajib Punya Swab Tes Negatif Covid-19
Baca juga: Polres Tabanan Patroli di Tiga Jalur Besar, Satu Sepeda Motor Racing Diamankan
Baca juga: Melihat Peluang Wali Kota Risma untuk Gantikan Juliari sebagai Menteri Sosial
Adapun hal tersebut dibahas dalam kegiatan Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang dipimpin langsung oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional Letjen TNI Doni Monardo, pada Minggu (13/12/2020) malam.
Rakor yang dilaksanakan melalui video conference (Vidcon) tersebut, membahas tentang antisipasi libur Nataru dan upaya pencegahan Covid-19.
Provinsi Bali menjadi satu dari 13 provinsi prioritas yang di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, Aceh, Riau, Sumatera Barat dan Kalimantan Timur.
Baca juga: Covid-19 Merebak Lagi di Liga Inggris, Arsenal Jamu Southampton di Stadion Tertutup
Baca juga: Sukseskan MotoGP 2021 di Mandalika, Koster Dukung Pengembangan Pelabuhan Penyebrangan Padangbai
Baca juga: Bom Bali hingga Peledakan Rumah Dubes Filipina, Ini Rekam Jejak Zulkarnaen yang Ditangkap Densus 88
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Provinsi Bali sampai saat ini terus mengalami penambahan kasus, hingga akhir pekan kemarin, total infeksi sebanyak 15.584 kasus dan berhasil sembuh 14.175 kasus sedangkan yang meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 942 kasus.
Pemerintah terus berupaya mengambil langkah-langkah pencegahan yang sistematis dan terukur serta harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat dalam menanggulangi dan menghentikan penyebaran Covid-19 tersebut.
Baca juga: Covid-19 Merebak Lagi di Liga Inggris, Arsenal Jamu Southampton di Stadion Tertutup
Baca juga: Cewek Dipepet Komplotan Begal, Motor Korban Dirampas
Baca juga: Terkait Renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gubernur Koster Mohon Dukungan ke Komisi V DPR RI
"Hindari terjadinya kerumunan, hindari jabat tangan, hindari berpelukan atau rangkulan dan lain-lain, terlebih pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2020," jelasnya.
Pelbagai pihak agar terus meningkatkan koordinasi seperti, TNI, Polri, BPBD, Satpol PP dan Intelijen daerah serta Satgas lainnya untuk mengubah prilaku masyarakat dalam upaya untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan Protokol Kesehatan. (*)