Pemkab Gianyar Berikan Rp 265 Juta untuk Bantuan Bencana di Tulikup dan Desa Adat Mawang

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pemkab Gianyar memberikan respons cepat terhadap dua musibah besar yang terjadi sekitar sepekan lalu.

Musibah ini, merupakan peristiwa pohon tumbang yang menimpa pura.

Yakni di Pura Dalem Desa Pakraman Tulikup Kaler dan Pura Beji Desa Pakraman Mawang, Desa Lodtunduh, Ubud.

Kedua pura ini pun telah mendapatkan dana bencana untuk merenovasinya kembali.

Baca juga: Warga Bulian Buleleng Curiga Terjadi Penyelewengan Dana BumDes

Baca juga: Promo KFC Beli 7 Ayam Gratis 2 Ayam Hanya Bayar Rp 104.545

Baca juga: 154 Usaha Akomodasi Pariwisata di Gianyar Tak Kecipratan Dana Hibah Pariwisata

Dana yang diterima berbeda, Rp 200 juta untuk Desa Tulikup Kaler dan Rp 65 juta untuk Desa Adat Mawang.

Jumlah dana yang diterima ini sesuai dengan kondisi kerusakannya.

Informasi dihimpun Tribun Bali, Selasa (15/12/2020) ujan yang melanda Kabupaten Gianyar beberapa bulan terakhir ini, tak hanya menyebabkan pepohonan yang selama ini kering, menjadi tumbuh subur.

Namun sebaliknya, sejumlah pohon justru 'gugur' atau tumbang, karena batangnya lapuk maupun akar tak kuat menopang pohon karena tanahnya menjadi labil.

Baca juga: Jika Ingin Pariwisata Normal, Suwirta Ingatkan Masyarakat Nusa Penida Tertib Protokol Kesehatan

Baca juga: Dilakukan Bergilir, Semua Objek Wisata di Badung Akan Disemprot Disinfektan secara Rutin

Baca juga: Ketua RT Ungkap Teddy Sudah Menikah Lagi Setelah Lina Jubaedah Meninggal, Tapi Ini yang Terjadi 

Pohon yang tak mampu menghadapi perubahan musim ini, menyebabkan terjadinya kerugian untuk masyarakat.

Seperti terjadi di dua desa adat tersebut. Di mana, pohon menimpa penyengker pura, pelinggih dan sebagainya di Tulikup Kaler dan Mawang. 

Kelian Adat Banjar Tegal, Tulikup Kaler, Made Ardana mengantakan, belum lama ini, pohon tumbang menimpa  areal Pura Dalem, material yang tertimpa mulai dari  tembok pura dan wantilan juga amblas.

Pihaknya pun bersyukur Pemkab Gianyar telah memberikan bantuan dana Rp 200 juta untuk biaya perbaikan. 

Baca juga: Libur Nataru, Wisatawan Domestik ke Bali Lewat Udara Wajib Punya Swab Tes Negatif Covid-19

Baca juga: Pengantin Wanita di Lombok Menangis Saat Kedatangan Mantan Kekasih, Mengaku Tidak Sadar & Khilaf

Baca juga: Wisatawan ke Bali Naik Pesawat Wajib Tes PCR Swab, Pelarangan Kerumunan Diperketat

“Saya selaku perwakilan masyarakat yang ada di Desa Tulikup Kaler mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan oleh Bapak Bupati,” ujarnya.

Bupati Gianyar, Made Mahayastra menyampaikan, pada waktu kejadian tersebut tidak menjanjikan anggaran untuk pendanaan karena anggaran yang masih tersisa sangat minim.

Namun pihaknya berupaya selalu membantu masyarakat yang ada di Gianyar, alhasil bisa dilakukan pergeseran anggaran.