Corona di Bali
Terkait Vaksinasi Covid-19, Dokter Suteja: IDI Siap Disuntikkan Pertama
Ia mengatakan sejak awal IDI telah mendukung adanya kegiatan vaksinasi Covid-19 dikarenakan dapat membantu pencegahan penularan Covid-19
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sebelumnya telah beredar kabar bahwa IDI meragukan penggunaan vaksin Covid-19 di Indonesia.
Beredarnya kabar tersebut dibantah langsung oleh ketua IDI provinsi Bali dr. Gede Putra Suteja.
Ketika dikonfirmasi oleh Tribun Bali pada Rabu (16/12/2020), Ketua IDI Provinsi Bali dr. Gede Putra Suteja membantah hal tersebut dengan mengatakan sudah ada rilis dari PB IDI.
Ia mengatakan sejak awal IDI telah mendukung adanya kegiatan vaksinasi Covid-19 dikarenakan dapat membantu pencegahan penularan Covid-19.
Baca juga: 13 PKL Direlokasi ke Taman Soenda Ketjil, Pemkab Buleleng Beri Bantuan Rombong dan Tenda
Baca juga: Real Count KPU, Pasangan Jaya-Wibawa Unggul dengan 184.655 Suara di Pilkada Denpasar
Baca juga: KPU Tabanan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pilkada, Jaya-Wira Raih 72,9 Persen
Dan IDI pun siap untuk menjadi orang yang di vaksin pertama kali di Indonesia.
"Sejak awal IDI telah mendukung vaksin Covid-19 karena dapat mencegah penularan dan IDI juga siap sebagai orang yang pertama kali vaksin Covid-19," ungkapnya.
Ia juga menambahkan, vaksin Covid-19 nantinya harus sudah mendapat izin dari BPOM berupa EUA (Emergency Use Autorizazy).
"Selain itu, vaksin Covid-19 nantinya harus sudah mendapat izin dari BPOM berupa EUA (Emergency Use Autorizazy)," tutupnya. (*)