Penanganan Covid

Update Covid-19 Kota Denpasar, 16 Desember: 1 Orang Meninggal, Pasien Sembuh Melonjak 56 Orang

Pada Rabu (16/12/2020) kasus sembuh melonjak sebanyak 56 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 18 orang yang tersebar

Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Putu Supartika
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar terus mengalami peningkatan.

Namun demikian kasus terkonfirmasi positif  Covid-19 masih juga ditemukan.

Dimana, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19.

Pada Rabu (16/12/2020) kasus sembuh melonjak sebanyak 56 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 18 orang yang tersebar di 12 wilayah desa/kelurahan.

Baca juga: Zero Kasus Positif Covid-19, Bupati Buleleng Bayar Kaul Babi Guling di Bondalem

Baca juga: Truk Fuso Angkut Pakan Babi & Ayam Terperosok saat Hindari Jalan Jebol di Desa Peken Belayu Tabanan

Baca juga: Cinépolis Cinemas Lippo Mall Kuta Dibuka Lagi dengan Terapkan Prokes Ketat, Animo Warga Cukup Tinggi

Namun demikian kabar duka kembali menyeruak, dimana 1 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia di Kota Denpasar.

Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif  mengalami peningkatan di satu wilayah desa/kelurahan.

Yakni Desa Tegal Harum yang mencatatkan penambahan 3 kasus. Disusul Kelurahan Sumerta, Desa Pemecutan Kelod, Desa Kesiman Petilan, dan Desa Peguyangan Kangin yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang.

Sementara itu, sebanyak 7 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang.

Sedangkan 31 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus.

Terkait kasus meninggal dunia, pasien diketahui seorang laki-laki dengan status domisili di Kelurahan Sesetan.

Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 8 Desember 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 13 Desember 2020 dengan riwayat penyakit penyerta yakni TBC dan Paru-Paru Kronis.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan.

Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

Baca juga: Ipswich Town U-23 Hajar Swansea City 5-1, Elkann Baggott Cetak Satu Gol

Baca juga: 5 Fakta Sukirno Guru Pembuat Soal Anies Selalu Diejek Mega, Dibentak DPRD Jakarta dan Minta Maaf

Baca juga: Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Bekasi, Korban Sempat Paksa Tersangka Berhubungan Sesama Jenis

Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat.

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” kata Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 4.243 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 3.987 orang  (93,96 persen), meninggal dunia sebanyak 97 orang (2,29 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  159 orang (3,74 persen).

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. (*)

Catatan Redaksi:

Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribuners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu: Wajib Memakai Masker, Wajib Mencuci Tangan, dan Wajib Menjaga jarak

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved