Dukungan Pangdam IX/Udayana Bagi Prajurit yang Bertugas di Perbatasan RI-RDTL, Dana hingga Sarpras

Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, memberikan dukungan serta motivasi dengan menyerahkan sejumlah bantuan bagi para prajurit yang bertugas

Dok Pendam IX/Udayana
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, saat kunker di wilayah Perbatasan RI-RDTL, Kodim 1605/Belu dan Yonif RK 744 /SYB di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (17/12/2020). 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM - Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, memberikan dukungan serta motivasi dengan menyerahkan sejumlah bantuan bagi para prajurit yang bertugas di wilayah Perbatasan RI-RDTL (Republik Demokratik Timor Leste), Kodim 1605/Belu dan Yonif RK 744 /SYB di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Dalam kegiatan Kunker di wilayah Korem 161/Wira Sakti ini, Pangdam IX/Udayana bersama rombongan bertolak dari Bandara El Tari Kupang menuju Bandara A.A. Bere Tallo Atambu Kabupaten Belu menggunakan Pesawat Wings Air IW 933.

Selanjutnya, Pangdam bersama rombongan menuju Pos Satgas Motaain yang berada di Perbatasan RI-RDTL Sektor Timur.

Di tempat tersebut, Pangdam IX/Udayana yang juga selaku Pangkoops Pamtas RI-RDTL, secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif RK 744/SYB.

Baca juga: Ramalan Shio Hari Ini 18 Desember 2020, Shio Kerbau Lebih Berani, Shio Naga Jangan Terpengaruh

Baca juga: Pemain Ini Sempat Merumput Bareng Timnas U-19 Indonesia Lakukan Debut di Eropa

Baca juga: Manchester United Tumbangkan Sheffield United, Skor 3-2

Bantuan yang diserahkan berupa dana renovasi Pos Satgas Pamtas RI-RDTL sebesar Rp. 100 juta untuk Pos Salore, Pos Kewar, Pos Lakmaras dan Pos Mahen. 

Selain itu, Pangdam juga memberikan bantuan berupa 129 kasur busa, 16 mesin cuci, 21 bola volly beserta jaring net dan mesin rumput.

Sedangkan untuk Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yon Armed 3/105 Tarik menerima bantuan berupa 76 masur busa, 15 mesin cuci, 7 mesin rumput dan peralatan olahraga berupa 22 bola volly beserta jaring net.

Pada kesempatan itu, Pangdam memberikan pengarahan kepada para Prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL.

Mayjen TNI Maruli mengatakan, bahwa kebanggaan paling tinggi bagi seorang prajurit adalah pernah melaksanakan tugas operasi.

"Nantinya para prajurit punya cerita kebanggaan tersendiri baik kepada anak-anaknya maupun teman-teman," ujarnya.

Pangdam berharap kepada para Prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL, tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran yang merugikan satuan maupun diri sendiri.

"Misalnya jika ada dari berapa ratus orang atau beberapa ribu orang yang satu orang saja melanggar dalam kelompok tersebut, maka kelompok itu akan di cap jelek hanya karena gara-gara kelakuan satu orang," tegasnya.

Mantan Komandan Paspampres RI itu memberikan kesempatan bagi para prajurit yang memiliki ide atau kreasi agar tidak ragu melaporkan segala ide yang ingin dilaksanakan.

“Sekali lagi, terima kasih dan semoga nanti para anggota semua tetap bisa menjalankan tugas dengan baik," tutup Pangdam dalam arahannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved