POPULER BALI Kronologi Uang Rp 94 Juta Bertebaran di Jalan | Kisah Ratu Gede Mas Mecaling di Kesiman
Tiga berita Bali populer di Tribun Bali: Kronologi Uang Rp 94 Juta Bertebaran di Jalan hingga Kisah Ratu Gede Mas Mecaling di Kesiman.
Tas yang berisi uang digendong oleh anak pelapor.
Rencananya uang tersebut akan disetorkan ke perusahannya yang bernama PT Manohara Asri di daerah Kabupaten Badung.
Dalam perjalanannya, sekitar pukul 11.00 Wita pelapor dan anaknya berhenti di wilayah Bedugul.
Putu Suci Septiani (anak pelapor) mengambil topi dari dalam tas yang berisi uang tersebut.
Namun, anak pelapor justru lupa menutup kembali kembali tas tersebut. Selanjutnya korban dan anaknya melanjutkan perjalanan menuju Denpasar.
Setibanya di wilayah Banjar Abianluang Desa/Kecamatan Baturiti, pelapor mendapat informasi bahwa sopir kendaraan truk warna merah bahwa uang yang ada di tas yang digendong oleh anak pelapor telah berjatuhan di jalan (TKP).
Setelah mendengar pemberitahuan dari sopir truk tersebut, pelapor pun berhenti dan mengecek isi tasnya. Ternyata memang benar uang yang ada di dalam tas sudah tidak ada lagi.
Kemudian korban berbalik arah dengan maksud mengecek uangnya yang terjatuh dijalanan tersebut namun pelapor sudah tidak menemukan uangnya yang jatuh tersebut.
Pasca kejadian tersebut, korban pun sempat syok hingga lemas dipinggir jalan seolah tak percaya dengan kejadian tersebut.
Selanjutnya, korban yang panik langsung menuju kantor perusahaannya di daerah Darmasaba, Badung untuk melaporkan kejadian tersebut.
Pihak perusahaannya menyarankan untuk melapor ke mapolsek terdekat
Kadek Redi Areni pun datang ke Mapolsek Baturiti bersama anaknya Putu Suci Septiani, Sabtu (19/12/2020).
Korban melaporkan bahwa telah kehilangan uang senilai Rp 94 Juta lebih si perjalanan dari Buleleng menuju Denpasar tepatnya di sekitar Banjar Abianluang, Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan.
2. Satu Bus menuju Bali Hanya Berisi 2 Penumpang
