Hendak Berobat ke RSUD Buleleng, Komang Reditya, Anak & Ponakannya Malah Tertimpa Pohon Tumbang
Nasib malang dialami keluarga Komang Reditya (40), asal Dusun Kanginan, Desa Menyali, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Nasib malang dialami keluarga Komang Reditya (40), asal Dusun Kanginan, Desa Menyali, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali.
Ia bersama sang anak, serta ponakannya, tertimpa pohon asam yang tumbang, saat melintas di Jalan Ratulangi, Lingkungan Pendes, Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, pada Jumat (25/12/2020) sekira pukul 20.22 Wita.
Beruntung akibat kejadian ini, ketiga korban berhasil selamat.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol I Made Santika mengatakan, para korban diketahui bernama Ketut Widiartawan (20), Ni Luh Budasari (18) serta Komang Reditya (40) mulanya mengendarai sepeda motor Honda Vario DK 4662 UAD (bonceng tiga,red).
Baca juga: Tertimpa Pohon Tumbang di Karangasem, Seorang Gadis Tak Sadarkan Diri dan Cedera Parah di Kepala
Baca juga: Angin Kencang di Karangasem, Belasan Pohon Tumbang, Rumah hingga Pelinggih Hancur
Baca juga: Bencana Alam di Tabanan Telah Terjadi di 22 Titik, TRC BPBD Catat Didominasi Pohon Tumbang
Mereka sejatinya hendak melarikan Ni Luh Budasari ke RSUD Buleleng, karena sakit.
Namun saat melintas di TKP, sebuah pohon asam yang tumbuh di pinggir jalan tumbang, dan menimpa ketiga korban.
Warga yang mengetahui kejadian ini pun bergegas menolong korban, dan melarikannya ke RSUD Buleleng.
"Jadi Ni Luh Budasari ini rencananya mau diantar ke RSUD sama bapaknya (Reditya,red), karena sakit, infornya mulutnya sering mengeluarkan darah. Jadi yang bawa motornya itu keponakannya, Ketut Widiartawan (20). Jadi posisinya paling depan Widiartawan, Ni Luh Budasari di tengah, paling belakang Reditya," jelas Kompol Santika.
Hingga berita ini ditulis, ketiga korban masih menjalani perawatan di RSUD Buleleng.
Sementara pihak kepolisian bersama BPBD Buleleng masih membersihkan pohon yang menutupi badan jalan, agar tidak menimbulkan kemacetan.
"Korban masih diperiksa, saya belum bisa memastikan bagaimana kondisinya. Nanti saya infokan lagi ya," singkat Kompol Santika. (rtu)