Berita Denpasar
Motif Panjat Tower Belum Tahu, Petugas Ungkap Kondisi Seorang Remaja di Denpasar Syok hingga Pingsan
Saat ditangani petugas medis dari BPBD Kota Denpasar kondisinya masih lemas, syok hingga pingsan.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Remaja yang nekat memanjat tower provider di Jalan Gunung Batukaru, Gang Padang III, Denpasar, Bali pada Minggu (27/12/2020) pukul 16.20 wita.
Saat ditangani petugas medis dari BPBD Kota Denpasar kondisinya masih lemas, syok hingga pingsan.
Komandan Regu BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Rai Glora sesaat setelah kejadian menerangkan pihaknya pada pukul 16.15 wita menerima informasi dari warga, bahwa ada remaja laki-laki yang nekat memanjat tower setinggi 30 meter.
"Melalui Pusdalops, kita menerima laporan bahwa di Jalan Batukaru Gang Padang Nomor III, Denpasar ada percobaan bunuh diri," ujar Ida Bagus Rai Glora, Minggu (27/12/2020).
Baca juga: Remaja 18 Tahun di Denpasar Nekat Panjat Tower Provider Setinggi 30 Meter, Saksi: Dia Sambil Nangis
Menerima laporan tersebut, BPBD Kota Denpasar langsung menerjunkan satu mobil ambulans ke TKP.
Namun saat tiba di TKP, ternyata remaja yang masih berusia 18 tahun tersebut sudah berada dibawah.
"Tadi kita langsung menuju TKP, jadi masyarakat sudah membantu mengevakuasi," lanjutnya.
"Masyarakat tadi yang bantu evakuasi, kita baru datang tinggal membantu untuk mengecek kesehatannya.
Diperkirakan umur 18 tahun," tambah Ida Bagus Rai Glora.
Sementara itu, Ida Bagus Rai Glora saat ditanya lebih lanjut tidak mengetahui motif remaja yang nekat memanjat tower setinggi 30 meter.
Saat tim BPBD Kota Denpasar tiba, kondisi remaja tersebut sudah dalam keadaan lemas dan terlihat pingsan.
"Belum diketahui motifnya.
Kondisi, mungkin dia syok aja dan pingsan.
Tapi kita sudah siapkan ambulans untuk datang ke TKP," tambahnya.
Baca juga: Alami Peningkatan Signifikan, Berikut Data Kasus Bunuh Diri Selama 20 Tahun di Provinsi Bali
Selanjutnya, remaja laki-laki tersebut kini masih dalam penanganan kesehatan di rumah sakit terdekat.
Mengenai hal ini, Kapolsek Denpasar Barat AKP Doddy Monza dihubungi terpisah membenarkan kejadian tersebut.
Hanya saja, ia masih belum mengetahui secara pasti apa motif atau permasalahan yang dialami remaja laki-laki tersebut hingga nekat naik ke tower.
"Iya benar.
Nama inisialnya AR, kita masih belum tahu motifnya apa, nanti kita infokan lebih lanjut," ujarnya terpisah Minggu (27/12/2020) malam.(*)
