Berita Denpasar

Remaja 18 Tahun di Denpasar Nekat Panjat Tower Provider Setinggi 30 Meter, Saksi: Dia Sambil Nangis

digegerkan dengan aksi seorang remaja yang nekat memanjat tower provider setinggi 30 meter pada Minggu (27/12/2020) sekitar pukul 16.20 wita

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Seorang remaja laki-laki nekat panjat tower provider di Jalan Gunung Batukaru, Gang Padang III, Denpasar, Bali pada Minggu (27/12/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga di Jalan Gunung Batukaru, Gang Padang III, Pemecutan Kaja, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali digegerkan dengan aksi seorang remaja yang nekat memanjat tower provider setinggi 30 meter pada Minggu (27/12/2020) sekitar pukul 16.20 wita.

Ditemui di lokasi, Wayan Sarja (35) saksi kejadian menerangkan remaja yang belum diketahui namanya tersebut.

Sebelumnya dilihatnya sedang menangis dan tidak lama sudah melihat remaja laki-laki tersebut sudah berada di atas tower setinggi 30 meter.

"Saya ndak tau persis ya, saya pertama kali jumpai dia datang dari arah barat dalam keadaan menangis, itu pas saya mau beli beras," ujarnya Minggu (27/12/2020).

Baca juga: Motif Panjat Tower Belum Tahu, Petugas Ungkap Kondisi Seorang Remaja di Denpasar Syok hingga Pingsan

"Setelah saya balik (dari warung), saya denger teriak-teriak 'cuk cuk cuk' gitu. Saya kira ada orang bertengkar, ternyata orang tuanya panggil-panggil anaknya biar gak loncat dari atas (tower)," lanjut Wayan Sarja.

Saat mendengar dan melihat remaja laki-laki yang ia temui saat berpapasan ke warung.

Wayan Sarja selanjutnya mencari bantuan dengan mendatangi pihak kepolisian terdekat serta meminta bantuan tetangga sekitar TKP.

Ditanya mengenai remaja tersebut tiba-tiba bisa naik ke atas tower, Wayan Sarja tidak mengetahui pasti hal tersebut.

"Nah itu dah saya kurang tau, darimana naiknya, itu kurang tau saya.

Saya terus cari bantuan, lapor ke Polisi di Pos terdekat dan tetangga sebelah biar tahu," terangnya.

Wayan Sarja yang ditemui di lokasi kejadian, saat ditanya apakah mengetahui permasalahan yang terjadi sampai remaja terus nekat naik tower, ia hanya menjawab diduga karena kesal dengan orang tuanya

Namun ia tidak mengetahui pasti permasalahannya.

"Mungkin karena kesal sama orang tuanya.

Tadi aja buktinya gak mau dia turun kalau orang tuanya yang nyuruh.

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Tower Provider di Kelurahan Abianbase Mengwi Terbakar

Dia tadi saya lihat dia masih nangis dan kayak orang linglung gitu,"

"tadi dia dimarahi sama orang tuanya.

Ini kayaknya anak kedua.

Umurnya kayaknya 18 tahun," tambah Wayan Sarja, Minggu (27/12/2020).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved