Natal dan Tahun Baru
Pengamanan Libur Tahun Baru 2021, Dishub Denpasar Siagakan 150 Personel Per Hari
Dalam rangka pengamanan libur Tahun Baru 2021, Dinas Perhubungan Kota Denpasar mengerahkan 150 personel per harinya
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Dalam rangka pengamanan libur Tahun Baru 2021, Dinas Perhubungan Kota Denpasar mengerahkan 150 personel per harinya.
Hal ini dilakukan untuk memperlancar lalulintas selama dan mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan (prokes).
Personel tersebut dibagi ke dalam dua shift yakni shift pagi sebanyak 75 orang dan shift sore sebanyak 75 orang.
Selain itu, Kepala Dishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan yang dikonfirmasi Minggu (27/12/2020) siang mengatakan, pihaknya juga membuat empat posko di titik penjagaan masuk ke Denpasar, Bali.
Baca juga: Kapolresta Denpasar Ajak Para Pelaku Usaha Dukung Kebijakan Pemda Hadapi Libur Nataru
Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19 Saat Libur Nataru, Cuti Pegawai Pemkot Denpasar Diperketat
Baca juga: Cegah Klaster Nataru, Satgas Enforce Kerumunan di Bali Gencarkan Pendisiplinan di Tempat Wisata
Keempat posko tersebut yakni di Terminal Ubung, Pos Umanyar, di Jalan Gajah Mada, dan di pelabuhan pengumpan lokal Sanur serta pelabuhan Serangan.
Posko tersebut akan beroperasi hingga tanggal 4 Januari 2021.
Setiap posko juga akan ada Satgas Covid-19 Kota Denpasar yang mengingatkan masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan.
Untuk mensukseskan kegiatan ini pihaknya juga mengintegrasikan dengan posko yang dibuat kepolisian, maupun posko BPBD dalam antisipasi bencana.
“Kami semua terpadu dan bekerjasama dengan TNI, Polri, Satpol PP, Syahbandar wilayah Kerja Sanur, Dan Polairud Sanur serta dengan BUPDA Sanur,” kata Sriawan.
Dikarenakan intensitas penyeberangan di pelabuhan pengumpan lokal Sanur lebih ramai, maka intensitas penjagaan pun diperketat.
“Di Sanur antisipasinya lebih tinggi, baik kondisi gelombang, orang masuk atau keluar pelabuhan serta protokol kesehatannya. Dan semua pos juga melakukan antisipasi pergerakan lalulintas angkutan masuk maupun melintas Kota Denpasar,” imbuhnya.
Pihaknya juga melakukan kerja sama dengan Satgas Desa maupun Kelurahan untuk melakukan sidak penduduk luar Bali yang masuk tanpa hasil rapid antigen negatif.
Sriawan juga mengaku akan melakukan pengawasan di objek wisata yang ada di Kota Denpasar untuk antisipasi kepadatan pengunjung pada objek wisata tersebut.
Ia menambahkan, untuk persiapan patroli laut sudah disiapkan 3 buah kapal, diantaranya 1 buah kapal kelas 2, 1 buah kapal kelas 3 dan 1 buah kapal kelas 5.