Serba Serbi
Usada dan Fungsinya dalam Ajaran Agama Hindu di Bali
Fungsi kearifan lokal pengobatan tradisional atau usada, dalam pembangunan kesehatan
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Pariwisata China mengemas paket wisata pengobatan dalam promosi pariwisatanya.
“Setiap wisatawan, oleh pramuwisatanya diarahkan untuk dapat berkunjung ke industri obat tradisional. Obat tradisional dipromosikan dengan cara memberikan edukasi kepada wisatawan, tentang kemanjuran khasiat obat tradisional yang diproduksi,” katanya.
Teknik promosi dengan edukasi ternyata menarik minat wisatawan untuk membeli obat tradisional itu.
Kemudian ada pula fungsi pendidikannya, yakni kearifan lokal pengobatan tradisional usada sebagai sumber ilmu pengetahuan dan sains bagi tenaga kesehatan, dokter, perawat, bidan, mahasiswa kesehatan, generasi muda, dan masyarakat yang berkepentingan untuk menerapkan pengobatan komplementer.
“Usada adalah salah satu bentuk dari penerapan pengobatan tradisional Ayurweda, yang ada di Bali,” tegasnya.
Satu diantaranya, pengetahuan pengobatan tradisional usada, berbasis kearifan lokal masyarakat Bali dalam mewujudkan bayi dan ibu sehat pasca persalinan, tertuang dalam teks Usada Rare, Kanda Pat Rare, Usada Manak, Usada Taru Pramana, Usada Rukmini Tattwa, Usada Sari, Usada Kurantobolong, dan Usada Indrani.
“Namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dan memahami tentang implikasi usada tersebut, bagi perawatan kesehatan bayi dan ibu pasca persalinan,” katanya.
Selanjutnya, fungsi pengembangan pariwisata kesehatan.
Industri-industri yang bergerak dalam bidang pariwisata kesehatan, telah berkembang pesat di Pulau Bali ini.
Spa, hotel, pusat yoga baik milik masyarakat Bali maupun milik orang asing, tumbuh dengan subur di Pulau Dewata.
Makanan organik, terapi herbal, meditasi dan hunian berbahan alam menjadi ciri khas produk andalan untuk menarik minat kunjungan wisatawan.
Kemudian fungsi dalam menjaga keseimbangan alam lingkungan sesuai konsep Tri Hita Karana (THK).
“Dengan adanya kebutuhan tanaman obat, masyarakat menjaga alam lingkungan sesuai dengan konsep THK. Di Bali penghormatan terhadap tumbuh-tumbuhan diperingati setiap hari Tumpek Wariga atau dikenal dengan nama Tumpek Uduh,” sebutnya.
Penelitian terhadap potensi Usada Taru Pramana dalam buku ‘Prospek Pengobatan Usada Taru Pramana’ disebutkan tumbuhan berkhasiat obat, dapat diolah menjadi loloh, simbuh, boreh, uap, pupuk, ngeses, dan oles.
Usada Taru Pramana dapat menyembuhkan sakit pada kepala, badan, anggota badan, niskala kejiwaan dan insiden.