Serba Serbi
Usada dan Fungsinya dalam Ajaran Agama Hindu di Bali
Fungsi kearifan lokal pengobatan tradisional atau usada, dalam pembangunan kesehatan
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
“Dunia kesehatan modern seperti kedokteran, kebidanan, dan keperawatan mencantumkan pengobatan tradisional dalam mata kuliahnya,”imbuhnya.
Pengertian dari pengobatan tradisional menurut Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan RI adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
“Kata usada berasal dari bahasa Sansekerta ‘Ausadhi’ yang berarti tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat obat,” sebutnya.
Di Bali, usada merupakan sistem pengobatan tradisional yang dipercaya masyarakat Bali.
Usada dikenal sebagai ilmu pengobatan tradisional Bali, yang didokumentasikan dalam bentuk tulisan di daun lontar.
Naskah Lontar usada sebagai sumber acuan pengobatan tradisional Bali.
Usada dipraktekkan secara turun-temurun dan berkembang jauh sebelum berkembangnya ilmu pengobatan modern seperti sekarang ini.
Di zaman Post Modern, kata dia, fenomena kembali ke alam membuat pengobatan tradisional usada kembali menjadi pilihan masyarakat untuk pencegahan penyakit, mengatasi gangguan kesehatan, dan memelihara kesehatannya.
Pengobatan tradisional usada tetap dipakai oleh masyarakat Bali, sebagai salah satu upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Bali.
Masyarakat telah mengenal cara-cara menangani penyakit secara tradisional dan alami, dengan memanfaatkan bahan-bahan yang berasal dari alam berupa tumbuhan, binatang dan mineral.
Pengobatan tradisional usada, merupakan tradisi budaya kesehatan yang mengandung nilai-nilai sosial religius, sebagai salah satu budaya kearifan lokal masyarakat Bali yang perlu digali, dipertahankan, dilestarikan dan dikembangkan, sebagai sebuah identitas masyarakat Bali.
“Pengobat tradisional usada Bali dikenal dengan nama Balian Usada dan di India disebut Vaidya. Usada merupakan bagian dari pengobatan Ayurweda,” jelasnya.
Di Bali naskah usada dan naskah lainnya dalam bentuk lontar disakralkan, disimpan dan dilestarikan sebagai warisan leluhur.
Masyarakat Bali memandang naskah usada sebagai sebuah karya sastra yang amat penting artinya bagi kehidupan.
“Karena begitu pentingnya, maka naskah-naskah dalam bentuk lontar ditempatkan sebagai benda yang sakral, dianggap benda keramat, biasanya di taruh di dalam keropak kayu dan disimpan di ruang khusus (kamar suci),” imbuhnya. (*).