Berita Badung
Dirut RSD Mangusada Badung Akui Sejumlah Pelayanan Dihentikan Karena Kekurangan Ruangan
Hanya saja pihaknya mengaku saat ini RSD Mangusada memang kekurangan ruangan.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Pihaknya mengaku, setelah bangunan baru diserahkan pihaknya sudah mengambil ancang-ancang untuk memindahkan pelayanan poliklinik pada Gedung Baru.
Namun karena belum diserahkan, sementara pelayanan masih ditutup.
“Termasuk ruang manajemen, yang ada di emper-emper bangunan rencananya akan kami pindahkan pada gedung baru. Karena saat ini kita masih memaksimalkan gedung yang ada,” tegasnya.
Pihaknya tidak memungkiri jika gedung belum sepenuhnya bisa rampung. Pasalnya keuangan pemkab Badung saat ini tidak stabil.
Namun jika sudah diserahkan pihaknya akan mengoptimalkan pelayanan dengan menggunakan barang tersebut.
“Jadi intinya, kita gunakan gedung lama dulu. Kalau sudah diserahkan baru kita maksimalkan sesuai rencana. Termasuk sekarang poliklinik di Paviliun juga kita tutup, dan sementara kami maksimalkan pelayanan covid-19 dulu,” tungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Gedung baru di RSD Mangusada, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi ternyata belum bisa digunakan.
Ternyata proyek pembangunan besar ini rupanya kekurangan anggaran.
“Kalau bangunan fisik sudah rampung. Namun untuk penyempurnaan masih dibutuhkan anggaran lagi,” ujar Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung IB Surya Suamba Minggu (3/12/2020) kemarin.
Baca juga: Punya Dua Alat PCR, RSD Mangusada Badung Target 280 Sampel per Hari dan Pemeriksaan Maksimal 8 Jam
Ia mengatakan untuk menggunakan gedung tersebut masih banyak peralatan kesehatan yang dibutuhkan. Bahkan setiap gedung berisi alat-alat medis.
“Jadi untuk Mechanical, Electrical dan Plumbing (MEP) itu perlu dianggarkan lagi. Sehingga sampai saat ini belum bisa dioperasionalkan gedung Baru tersebut,” katanya.
Suamba mengakui, anggaran penyempurnaan gedung dan infrastruktur MEP dibutuhkan senilai Rp 105,5 Miliar.
“Untuk beberapa MEP dan interior itu masih belum dianggarkan. Nanti akan dianggarkan kembali, apakah di Anggaran Perubahan 2021. Setelah itu baru dikerjakan kembali,” terangnya. (*)