Berita Denpasar
Musim Hujan, 6 Titik Sungai di Denpasar Dibersihkan, Hasilkan 129 Meter Kubik Sampah
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Denpasar kembali melaksanakan pembersihan sungai dan saluran air di beberapa titik di Kota Denpas
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Denpasar kembali melaksanakan pembersihan sungai dan saluran air di beberapa titik di Kota Denpasar yang rawan terhadap terjadinya luapan banjir.
Kegiatan ini digelar pada Senin (4/1/2021).
Hal ini dilakukan menyusul musim hujan yang terjadi belakangan ini di wilayah Kota Denpasar dan sekitarnya.
Baca juga: Apresiasi Sastrawan Bali, Penyuluh Bahasa Bali Gianyar Gelar Lomba Virtual Membaca Puisi Bali
Baca juga: Pohon Tumbang di Bangli Sempat Buat Macet Jalur Bangli - Kayuambua
Baca juga: Anak Bocahnya Hanyut, Sang Ayah Gontai Bawa Bantal dan Larung Kembang ke Kali Ciliwung
Kadis DPUPR Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya melakukan pembersihan saluran sungai di wilayah Jalan Hangtuah, salter Jalan Moh. Yamin, Tukad Loloan Sanur Kauh, Sungai Pemogan, Sungai Waribang, dan Tukad Badung Utara Taman Kumbasari.
“Pelaksanaan pembersihan sungai ini merupakan antisipasi luapan air akibat peningkatan curah hujan dan peningkatan volume sampah,” kata Jimmy Sidharta.
Baca juga: Pantai Sanur Denpasar Penuh di Hari Libur, Sejumlah Pengunjung Abaikan Protokol Kesehatan
Baca juga: Maling Motor di Denpasar, Residivis Curanmor Asal NTB Berhasil Diamankan di Pelabuhan Padang Bai
Baca juga: Buang Sampah Sembarangan, 10 Orang Diamankan Petugas di Desa Dauh Puri Kaja Denpasar
Ia menambahkan, untuk pembersihan di Tukad Badung di wilayah Pemogan dan Tukad Loloan Sanur pihaknya juga menggunakan alat bantu pengangkut sampah berupa trestrex.
Dalam pelaksanaan pembersihan ini, Dinas PUPR Kota Denpasar berhasil mengangkut sampah sebanyak 129 meter kubik dengan total armada sebanyak 16 truk.
Baca juga: Akibat Pandemi Covid-19, Tak Ada Lonjakan Sampah Saat Tahun Baru di Denpasar
Baca juga: Pantai Kuta Dapat Sampah Kiriman, TNI Bersama DLHK dan Masyarakat Lakukan Aksi Bersih-bersih
“Pemantauan dan pembersihan ini akan dilaksanakan secara rutin bersama pasukan Biru Prokasih, karena kegiatan ini sangat penting mengingat saat ini curah hujan sangat tinggi."
"Sehingga dapat mengantisipasi adanya banjir atau luapan akibat meningkatnya debit air sungai dan tumpukan sampah,” katanya
Jimmy juga mengatakan dalam meminimalisasi terjadinya banjir diimbau kepada masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan. (*)