Corona di Bali
Nyoman Suyasa Usul Vaksin Corona Tak Buru-buru Didistribusikan, Minta BPOM Pastikan Keamanan Vaksin
“Saya kira teman-teman (anggota dewan) bersabar dulu lah. Teman-teman yang berada di garda terdepan harus didahulukan,” tegasnya
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
Usul Pekerja Pariwisata Juga Diprioritaskan
Seperti diberitakan, 31 ribu vial vaksin Covid-19 akhirnya memasuki Bali, Selasa (5/1/2020) dini hari.
Kedatangan vaksin ini sendiri langsung mendapatkan sambutan dari berbagai pihak, salah satunya adalah dari DPRD Bali.
Anggota Komisi IV DPRD Bali, Ketut 'Boping' Suryadi menyambut baik hal tersebut.
Apalagi, Bali menjadi daerah yang terdampak cukup keras akibat pandemi Covid-19 tersebut, khususnya di bidang perekonomian.
Ia juga berharap agar vaksinasi tersebut dapat menyasar para pelaku ekonomi.
Selain tentunya, para tenaga kesehatan (nakes) yang berjuang dalam memerangi Covid.
"Kalau sudah ada gerakan dan progres vaksinasi, saya bilang kepada orang-orang memang memiliki kapasitas dan kompetensi di bidang ekonomi ini," paparnya.
Menurut politikus senior PDI Perjuangan ini para pelaku ekonomi, khsusunya pekerja pariwisata merupakan garda terdepan bagi pemulihan perekonomian Bali.
Dirinya berharap apabila para pelaku ekonomi ini mendapatkan vaksinasi pertama akan membuat kepercayaan diri masyarakat dalam melawan Covid meningkat.
Baca juga: Jembrana Bentuk Tim Penanganan Efek Samping Vaksin Covid-19
Ini membuat pada akhirnya ada keberanian untuk kembali memutar ekonomi tanpa takut terpengaruh Covid-19.
"Nah itu, salah satu indikator ekonomi naik kan itu. Jadi mesti tepat bagaimana idealisme di Bali berjalan dengan baik, biar nggak hanya jargon aja ekonomi meningkat, ekonomi meningkat, tapi ada kecemasan soal pandemi ini," tegas dia.
Apalagi, menurut Boping bahwa Bali sendiri juga menjadi salah satu daerah indikator keberhasilan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) oleh pemerintah pusat.
"Bali ini kan salah satu indikator perekonomian akan meningkat, salah satunya pariwisata," ungkap Mantan Ketua DPRD Tabanan ini.
Mengenai adanya kekhawatiran dari sebagian masyarakat terkait vaksin yang belum memenuhi uji klinis tersebut, pihaknya justru meminta agar pemerintah mampu mencari cara guna memberikan keyakinan kepada masyarakat terkait keamanan vaksin tersebut.