Berita Bali

Upaya Pulihkan Sektor Pariwisata, Pemprov Bali Fokus Garap Wisatawan Domestik di Tahun 2021 Ini

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali bakal fokus dalam menggarap wisatawan domestik di tahun 2021.

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Wayan Sui Suadnyana
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa mengikuti Simakrama Kepariwisataan di Desa Penglipuran, Bangli yang diikuti Tribun Bali melalui live streaming via YouTube, Selasa (20/10/2020) 

Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali bakal fokus dalam menggarap wisatawan domestik di tahun 2021.

Hal ini dilakukan seiring belum adanya tanda-tanda pembukaan pariwisata untuk wisatawan mancanegara dari pemerintah pusat.

"Kalau di 2021 harapan kita atau yang paling riil lah nika kan menggarap wisatawan domestik," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa saat dihubungi Tribun Bali, Rabu (6/1/2021).

Menurut Astawa, fokus utama dalam menggarap wisatawan domestik dilakukan karena industri pariwisata sedang menghadapi pandemi Covid-19.

Baca juga: PSBB di Bali, PHRI Badung Ungkap Dampaknya Bagi Pariwisata

Di sisi lain, Astawa melihat sampai saat ini belum ada negara yang memberikan warganya berkunjung ke negara lain.

"Sehingga menurut tyang itu kita fokuskan untuk wisatawan domestik karena kan potensinya juga cukup besar, dengan pertimbangan kesehatan penting (dan) ekonomi juga penting.

Sepanjang itu bisa berjalan beriringan, nah itu yang akan kita tempuh," kata dia.

Apalagi, kata Astawa, potensi wisatawan domestik yang bisa didatangkan ke Bali juga tidak kalah besar dibandingkan wisatawan mancanegara.

Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta, sekitar separuhnya yakni antara 150 sampai 170 juta berpotensi untuk didatangkan ke Bali.

"Cukup besar sebenarnya," kata mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali itu.

Lalu untuk kebijakan lebih detail mengenai pengaturan wisatawan yang masuk ke Bali, harus melihat perkembangan kebijakan dari Gubernur Bali.

 Maka dari itu, sepanjang sejalan dengan kebijakan Gubernur Bali, pihaknya akan terus menggarap kedatangan wisatawan domestik.

 Hal itu dilakukan dengan bekerja sama dengan travel di dalam maupun luar Bali.

"Yang kemarin kan kebanyakan datang dari luar Bali, dari Jakarta, Jawa timur, Sulawesi, Jawa Tengah," terang pria yang juga sempat duduk di kursi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bali itu.

Baca juga: Pariwisata Bali Makin Kelabu Gara-gara Varian Baru Corona, Asita: Kami Beri Dukungan untuk Hal Baik

Maka dari itu, ke depan pihaknya akan melakukan penjajakan kerja sama dengan berbagai travel di wilayah tersebut.

Di sisi lain, Astawa juga berharap pemerintah bisa memberikan diskon tiket pesawat untuk penerbangan sehingga pariwisata Bali bisa segera pulih.

"Kasian juga pekerja-pekerja (pariwisata) lama mereka tidak memiliki pendapatan.

Sebagai wujud empati kita kepada mereka, upaya-upaya seperti itu yang riil bisa kita lakukan," terang Astawa. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved