Berita Badung
Dukung Kebijakan PPKM, Pementasan Tari Kecak di Uluwatu Dihentikan Sementara
Pemerintah sebelumnya mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk wilayah Jawa dan Bali, mulai 11-25 Januari 2021 mendatang.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Sebelumnya pementasan tari kecak baru mulai dibuka kembali per tanggal 31 Oktober dan lalu selama bulan November hanya pentas Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu.
Sementara selama bulan Desember lalu baru pementasan dilakukan setiap hari hingga terakhir pentas pada sore ini.
"Waktu periode libur Natal dan Tahun Baru penonton yang menyaksikan pementasan khususnya diatas tanggal 20 Desember per hari sekitar 400 orang."
"Sebelum itu (31 Oktober-19 Desember) rata-rata ada 75 sampai 100 orang penonton. Hari ini saja paling 75 orang saja," imbuhnya.
Melihat antusiasme penonton sejak dibuka kembali pementasan hingga sore ini, menurut Made Astra pementasan tari kecak di DTW Pura Luhur Uluwatu ini masih menjadi pilihan favorit bagi wisatawan yang berlibur ke Bali.
Meskipun selain di sini banyak pementasan tari kecak, namun wisatawan tetap banyak memilih menyaksikan pementasan tari kecak disini lantaran pemandangan alam yang indah dapat melihat matahari terbenam juga sambil menyaksikan pementasan tari kecak menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka.
"Kita kan istilahnya menjual panorama karena pementasannya menjelang sunset itulah salah satu daya tarik kita bagi wisatawan," jelasnya.
Salah satu pengunjung yang menyaksikan pementasan tari kecak, Astrelia mengaku ini kali pertamanya dirinya menonton tari kecak.
"Baru pertama kali ke sini, bagus ya tari kecaknya ditambah pemandangan alamnya iya meskipun mendung jadi gak bisa lihat sunset tapi keren ini," ujarnya.(*)