Pesawat Sriwijaya Hilang Kontak

Sebelum Jatuhnya Pesawat, Pramugari Mia Zet Wadu Tukar Jadwal dengan Temannya

Mia Tre Setyani Wadu, Pramugari Sriwijaya Air SJY -182 yang turut dalam musibah jatuhnya pesawat rute Jakarta - Pontianak itu ternyata tukar jadwal

Istimewa
Pramugari Sriwijaya Air, Mia Zet Wadu (kiri) bersama ayahnya - Sosok Mia, Pramugari Sriwijaya Air SJY – 182 Warga Denpasar, Dimata Kerabat Dikenal Lembut Baik Hati, Peduli Sesama dan Aktif di Gereja 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Mia Tre Setyani Wadu, Pramugari Sriwijaya Air SJY -182 yang turut dalam musibah jatuhnya pesawat rute Jakarta - Pontianak itu ternyata tukar jadwal dengan temannya.

Sejatinya, Mia bertugas dalam penerbangan malam.

Hal ini diungkapkan kakak dari Pramugari Mia Zet Wadu, Ardi Samuel Cornelis Wadu (25) saat menceritakan adiknya yang turut dalam penerbangan pesawat itu hilang kontak dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Baca juga: Sosok Mia, Pramugari Sriwijaya Air SJY – 182, Diterima di 3 Maskapai Besar, Pilih Sriwijaya Air

Baca juga: Unair Berduka, Satu Alumninya Diduga Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Baca juga: Ini Sosok Pramugari Sriwijaya Air SJY-182 Warga Denpasar, Dimata Kerabat Dikenal Lembut Baik Hati

"Temennya bilang bahwa kemarin itu dia jadwalnya di-switch (tukar), teman kosnya bilang dia tidak seharusnya di penerbangan itu."

"Karena tiba-tiba jadwalnya ditukar, jadi dia ikut. Temennya juga ngirimin screenshot chat-nya bahwa benar dia itu di-switch (ditukar), seharusnya penerbangan malam," ungkap Samuel

Seluruh keluarga, kerabat dan teman-teman Mia pun cemas mencari informasi tentang Mia, tangis tak terbendung pecah tatkala pihak Sriwijaya Air menelpon bahwa Mia turut dalam rombongan itu.

"Kemarin Sriwijaya menelpon, konfirmasi bahwa pesawat yang dikabarkan lost contact benar pesawat yang dinaiki oleh adik saya Mia. Untuk informasi lebih lanjutnya katanya belum ada karena dari pihak basarnas masih mencari," ujarnya.

"Saya dapat informasi adik saya di flight (penerbangan) itu sekitar jam 18.30, sedangkan orang tua saya belum tahu, saya awalnya tidak berani memberitahu," jelas Samuel. 

"Sekitar jam 7 malam itu semua sudah tahu, karena semua diberikan namanya jadi langsung nangis lemas, ga nyangka aja, soalnya tumben kemarin, biasanya dia sebelum flight pas di bandara pasti nelpon mama," sambung dia.

Samuel sempat chatting dengan Mia via whatsApp

"Ma, mia mau berangkat, cuma kemarin, dia tidak nelpon, cuman sempat wa saya, ngobrol sebentar, habis itu tidak kontak lagi".

"Kami sempat Chat WA sebelum dia terbang, bercanda soal nama anjing, kami baru mendapatkan anjing, kami memperdebatkan namanya sambil bercanda," ungkap Samuel. 

Sempat Minta Rumahnya Dibersihkan

Johny Lay menceritakan, dua minggu lalu Mia sempat berpesan kepada orang tuanya untuk mempersiapkan dan membersihkan rumahnya karena ia berencana berlibur dan berkunjung ke rumah bersama teman-temannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved