Pesawat Sriwijaya Hilang Kontak

Sebelum Jatuhnya Pesawat, Pramugari Mia Zet Wadu Tukar Jadwal dengan Temannya

Mia Tre Setyani Wadu, Pramugari Sriwijaya Air SJY -182 yang turut dalam musibah jatuhnya pesawat rute Jakarta - Pontianak itu ternyata tukar jadwal

Istimewa
Pramugari Sriwijaya Air, Mia Zet Wadu (kiri) bersama ayahnya - Sosok Mia, Pramugari Sriwijaya Air SJY – 182 Warga Denpasar, Dimata Kerabat Dikenal Lembut Baik Hati, Peduli Sesama dan Aktif di Gereja 

Terlebih lagi, saat Hari Raya Natal kemarin, Mia tidak bisa pulang ke rumah.

Orangtua Mia pun melaksanakan pesan Mia tersebut.

“Dua minggu sebelumnya karena tidak bisa Natalan, Mia telepon orang tua. Minta tolong bersihkan rumah dan persiapkan rumah karena libur mau ke rumah. Orang tua sudah melaksanakan merehab membersihkan kamar mandi toilet dan kamar tidur," ungkap Johny Lay saat dihubungi Tribun Bali, Mingggu (10/1/2021).

Johny menyebut orang tua korban juga sempat kontak terakhir dengan Mia sesaat sebelum jadwal keberangkatan Mia.

Namun, kali ini orangtua Mia tak kunjung mendapat kabar bahwa anaknya telah tiba di tujuan, sebagaimana yang biasanya dilakukan.

“Sesaat sebelum berangkat masih menghubungi orang tua, bilang mau tugas, biasanya bilang mau berangkat. Mia dengan orang tua, setiap akan penerbangan mau berangkat pasti menghubungi orang tua, begitu pula setelah tiba,” bebernya.

Menurut keterangan Johny Lay, Mia sudah menjadi pramugari sejak 4-5 tahun yang lalu atau sekitar tahun 2016.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh dan meledak di kawasan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Peristiwa itu terjadi hanya beberapa saat take off dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, 

Juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, membenarkan jatuhnya pesawat milik Sriwijaya Air.

Dijelaskannya, kontak terakhir pesawat tersebut dengan menara pengawas terjadi pukul 14.40 WIB.

"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182. Dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Basarnas dan KNKT," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved