Pesawat Sriwijaya Hilang Kontak
Pramugari Sriwijaya Air Itu Pernah Sekolah di SMAN 6 Denpasar, Aktif di OSIS dan Kerap Ikut Lomba
Mia Trestyani Wadu, Pramugari Sriwijaya Air Itu Pernah Sekolah di SMAN 6 Denpasar, Aktif di OSIS dan Kerap Ikut Lomba.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Widyartha Suryawan
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan rute Jakarta Pontianak, yang take off pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.36 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, jatuh dan meledak di kawasan Kepulauan Seribu.
Peristiwa nahas itu terjadi hanya beberapa menit setelah take off.
Baca juga: Sosok Mia, Pramugari Sriwijaya Air SJY 182 Warga Denpasar yang Dikenal Baik Hati & Aktif di Gereja
“Kami berharap supaya proses evakuasi lebih cepat, supaya semua dapat info yang pasti. Kami pun siap jika dibutuhkan untuk proses identifikasi,” kata Zet Wadu, yang duduk termenung di kursi kayu.
Sementara itu, sang ibu, Ni Luh Sudarni (61), masih berharap ada mukjizat dari Tuhan terhadap nasib putrinya yang bertugas sebagai pramugari dalam penerbangan itu.
"Saya masih berharap mukjizat," ucapnya sesunggukan.
Sudarni mengaku tidak ada firasat sebelum musibah ini.
Terakhir ia masih mendapatkan pesan chatting dari Mia saat berpamitan hendak berangkat tugas, hanya saja yang aneh biasanya Mia berpamitan dengan cara menelepon.
"Saya tidak memiliki firasat apapun, hanya saja tumben kemarin dia tidak menelepon sebelum terbang, biasanya dia menelepon," tuturnya.
Di mata Sudarni, Mia merupakan sosok putri yang sangat baik.
Terakhir, Mia pulang ke Denpasar pada September 2020 lalu.
"Dia anaknya terlalu baik, kalau ada temannya dari sini sedang mencari kerja di Jakarta, dia tampung di kosnya sampai temannya tersebut bisa mencari kos sendiri, bisa dapat gaji," tuturnya.(*)