Pesawat Sriwijaya Hilang Kontak
Selain KRI Rigel, Kapal Deteksi Bawah Laut Baruna Jaya IV Milik BPPT Dilibatkan Cari Black Box
Selain menurunkan kapal canggih TNI AL, KRI Rigel 933, terkini Kapal Baruna Jaya IV B milik Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT)
Bodi Pesawat
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga menyebut sejumlah serpihan pesawat sudah ditemukan tim pencari.
Adapun sejumlah potongan badan pesawat yang berukuran besar berada di kedalaman sekitar 23 meter.
Hadi mengatakan pihak TNI Polri mendukung Basarnas dalam proses pengambilan pecahan bodi pesawat.
"Alhamdulillah, berkat doa seluruh masayarakat, titik jatuhnya SJ-182 sudah kami temukan, dan saat ini seluruh prajurit TNI yang ada di lokasi, khususnya dari TNI AL, mendukung Basarnas, untuk mengambil pecahan-pecahan pesawat SJ 182," ungkapnya.
Hadi menyebut potongan badan pesawat yang kecil dapat diambil oleh para petugas.
"Namun bagian-bagian yang besar akan kita datangkan kapal yang memiliki kemampuan crane," ungkapnya.
"Mudah-mudahan berkat doa seluruh masyarakat Indonesia, rencana pengangkatan potongan-potongan pesawat di kedalaman kurang lebih 23 meter, bisa segera diangkat," ujar Hadi.
Sementara itu, Kepala Basarnas Bagus Puruhito menjelaskan, Tim SAR Gabungan hingga kemarin telah menemukan sejumlah serpihan pesawat, dan body part (bagian tubuh) manusia, yang selanjutnya akan dikumpulkan dan diserahkan kepada Tim DVI Polri dan KNKT untuk dilakukan investigasi lebih lanjut.
Tim SAR Gabungan akan terus mengumpulkan potongan pesawat dan lainnya hingga proses pencarian dinyatakan selesai.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, tim dari KNKT yang menggunakan Kapal Baruna Jaya IV telah merapat ke kapal KRI Rigel yang berada di titik lokasi jatuhnya pesawat, untuk melakukan pencarian kotak hitam pesawat, dengan menggunakan unit Ping Locater Finder.
KNKT menyiapkan tiga unit Ping Locater Finder dan alat pendeteksi objek di bawah laut yang ada pada Kapal Baruna Jaya IV milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KR Baruna Jaya Dikerahkan, Fokus Pencarian Deteksi Bawah Laut Cari Blackbox SJ182