Corona di Bali
Wakil Bupati Jembrana Siap Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Pertama
Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, menegaskan kesiapannya untuk divaksin Covid-19 pertama kali
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, menegaskan kesiapannya untuk divaksin Covid-19 pertama kali.
Selain sebagai contoh, langkah ini sekaligus menepis keraguan berbagai pihak atas keamanan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
“Saya siap divaksin pertama kali bersama Bapak Bupati nanti. Harus jadi contoh khususnya bagi warga Jembrana dan saya yakin aman. Tidak hanya di daerah, vaksinasi nanti juga dilaksanakan serentak dari Pemerintah Pusat ke bawah. Bahkan Bapak Presiden juga sudah menyatakan kesiapan beliau divaksin pertama kali, jadi tidak perlu khawatir,”ucapnya, Selasa (12/1/2021).
Kembang juga berharap masyarakat nanti ikut menyukseskan program vaksinasi.
Baca juga: Vaksin Sinovac Akan Didistribusikan Terlebih Dahulu Pada 3 Wilayah Ini, Launching 14 Januari 2021
Baca juga: Pendistribusian Vaksin Sinovac Didistribusikan di Tiga Kabupaten di Bali
Baca juga: Disuntik Vaksin Covid-19 Ternyata Tidak Menyakitkan, Hanya Seperti Digigit Semut
Menjawab keresahan masyarakat selama ini terhadap keamanan vaksin.
Ia meminta agar percaya kepada Pemerintah.
Sehingga tidak perlu takut apalagi resah karena isu-isu yang belum tentu benar.
“Masyarakat jangan sampai terpengaruh dengan isu tidak jelas yang beredar tentang vaksin. Tujuan vaksinasi ini baik, untuk melindungi bersama dari penyebaran virus Covid-19,” ungkapnya.
Sementara, terkait pelaksanaan vaksinasi, Pemkab Jembrana sudah menyiapkan tenaga dan sarana guna mendukung kelancaran program.
Dikatakan Jubir Satgas Covid-19 Jembrana, dr. I Gusti Agung Putu Arisantha, untuk tahap awal disiapkan sejumlah 1.570 penerima vaksin.
Dari jumlah itu akan diprioritaskan bagi tenaga medis yang terlibat dalam penanganan Covid-19 di Jembrana, Bali.
Kemudian pada tahap kedua disiapkan vaksinasi sejumlah 1.010 orang.
Saat ini masih menunggu kiriman vaksin yang sudah dialokasikan pihak Dinas Kesehatan Provinsi Bali ke masing-masing Kabupaten se-Bali.
“Realisasinya direncanakan di bulan Februari menunggu ijin penggunaan darurat vaksin dari BPPOM,” pungkasnya. (*).
Catatan Redaksi: Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribunners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak