Berita Karangasem

Terbengkalai, Pasar Hewan Pempatan Karangasem Belum Beroperasi Maksimal

Pasar Hewan di Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem tidak beroperasi maksimal. Pasar yang dibangun tahun 2007 hampir tak ada aktivitas jual beli.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/Saiful Rohim
Kondisi Pasar Hewan Pempatan, Kecamatan Rendang. Kondisi bangunannya sudah memprihatinkan. Rumput dan semak - semak sudah tumbuh dan cukup besar. 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Pasar Hewan di Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem tidak beroperasi maksimal.

Pasar yang dibangun tahun 2007 hampir tak ada aktivitas jual beli hewan ternak, alias sepi.

Peternak yang hendak  menjual ternaknya sama sekali tidak ada, begitu  juga pembelinya.

Pasar Hewan Pempatan yang diprediksi sebagai pasar hewan terbesar di Karangasem minim memberi pemasukan ke daerah.

Bangunan yang berdiri di sekitar pasar kondisinya kotor dan tidak terurus.

Baca juga: Disperindag Karangasem Berencana Manfaatkan Lahan di Belakang Pasar Amlapura Barat Jadi Pasar Hewan

Rumput, semak, serta pepohonan tumbuh lebat  di sekitar pasar, hingga menutupi lantai bangunan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Karangasem, I Wayan Sutrisna, menjelaskan, pasar hewan pempatan belum begitu maksimal.

Sebagian  besar peternak yang akan jual ternaknya melakukan transaksi di rumah-rumah.

Kadang ternak dijual di pasar hewan yang lainya.

"Di Pasar hewan pempatan jarang ditemukan  aktivitas. Sebagian peternak melakukaan transaksi di rumah. Biasanya si pembeli langsung datang ke rumah peternak,"ungkap Wayan  Sutrisna, mantn Sekdis Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kab. Karangasem,  Rabu (13/1) siang.

Disprindag, kata Sutrisna, akan melakukan evaluasi untuk mebangkitkan pasar hewan pempatan. Bagaimana pedagang dan pembeli ternak melakukan transaksi di pasar, bukan dirumah.

"Kita akan carikan cara atau solusi untuk bisa membangkitkan pasar hewan,"imbuh I  Wayan Sutrisna.

Ditambahkan, 2 pasar tradisional di Karangasem yang terbengkalai dikarenakan tidak beroperasi yakni Pasar Seni Manggis, Kecamatan Manggis,.

Serta Pasar Yadnya di Menanga, Kecamatan Rendang.

Pasar Yadnya yang berada di pinggi jalan raya dikhususkan menjual hasil sektor pertanian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved