Berita Denpasar

PENGUMUMAN: Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di Denpasar Ditunda hingga Waktu yang Belum Ditentukan

PENGUMUMAN: Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di Denpasar Ditunda hingga Waktu yang Belum Ditentukan

Penulis: Putu Supartika | Editor: Widyartha Suryawan
Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi pembelajaran tatap muka - PENGUMUMAN: Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di Denpasar Ditunda hingga Waktu yang Belum Ditentukan 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Simulasi pembelajaran tatap muka di Kota Denpasar yang rencananya mulai digelar Januari 2021 ini ditunda.

Hal itu lantaran kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar saat ini masih mengalami lonjakan.

Selain itu Denpasar juga menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Penundaan simulasi pembelajaran tatap muka ini sampai waktu yang belum bisa ditentukan.

“Simulasi pembelajaran tatap muka dan juga pembelajaran tatap muka ditunda karena Denpasar masih PPKM. Kami belum tahu sampai kapan, masih melihat perkembangan dulu,” kata Kabid Pendidikan SMP, Disdikpora Kota Denpasar, AA Gede Wiratama saat dikonfirmasi, Kamis (14/1/2021) siang.

Diketahui bahwa menurut rencana, simulasi pembelajaran tatap muka untuk SMP dilakukan bulan Januari 2021, tingkat SD bulan Februari 2021, sementara tingkat TK dan Paud dilakukan bulan Maret 2021 mendatang.

Namun semuanya ditunda termasuk pembelajaran tatap muka untuk SMP yang sebelumnya sempat diwacanakan mulai Maret 2021.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Denpasar Dimulai Besok, Vaksin Sinovac Mulai Didistribusikan ke 17 Fasyankes

“Kami tunggu sampai zona merah ini menurun, apalagi kasusnya meningkat,” imbuhnya.

Wiratama menambahkan, untuk persiapan sekolah tetap dilakukan, seperti teknis, persiapan protokol kesehatan semuanya sudah dilakukan.

Persiapan itu dilakukan agar saat sudah memungkinkan, pihak sekolah bisa langsung mengajukan ke Dinas untuk melaksanakan simulasi.

Namun, jika sekolah tersebut masih berada pada zona merah dipastikan tidak bisa melakukan simulasi.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Denpasar Dilakukan Jumat 15 Januari, Digelar Pertama di RSUD Wangaya

“Kalau pun Denpasar sudah masuk zona kuning atau hijau, kita juga masih memantau pergerakan kasus di wilayah sekolah. Jangan sampai masih banyak kasus sekolah malah membuka simulasi belajar tatap muka,” katanya.

Adapun persyaratan sekolah yang nantinya akan ditunjuk sebagai tempat simulasi yakni sekolah tersebut harus masuk dalam wilayah zona hijau dan maksimal zona kuning.

Siswa maupun guru yang boleh ikut simulasi juga harus berasal dari zona hijau dan zona kuning.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved