Corona di Bali
Amankan Kegiatan Vaksinasi, Polda Bali Terjunkan Personel Ditpamobvit, Punya Kemampuan Khusus
Polda Bali menerjunkan 4 peronel Direktorat Pengamanan Obyek Vital (Ditpamobvit) yang mempunyai kemampuan khusus Security Door (Secdoor)
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polda Bali menerjunkan 4 peronel Direktorat Pengamanan Obyek Vital (Ditpamobvit) yang mempunyai kemampuan khusus Security Door (Secdoor) untuk memperketat pengamanan Kegiatan Vaksinasi Covid 19.
4 personel dari Unit Secdoor dipimpin Kompol Putu Gede Juniarta, S.H selaku Kasubsatgas Pam Lokasi Unit Secdoor Ditpamobvit Polda Bali.
Baca juga: RS Bhayangkara Denpasar Laksanakan Vaksinasi Covid-19, 15 Nakes Disuntik, 1 Tak Hadir Karena Sakit
Baca juga: Gubernur Koster Sedikit Tegang Saat Disuntik Vaksin Covid-19 di Lengan Kiri Atasnya
Baca juga: Gubernur Koster hingga Kapolda Bali Disuntik Vaksin Sinovac, Berikut Ini 7 Data dan Fakta-faktanya
Kompol Putu Gede Juniarta, S.H mengatakan, Secdoor ini dilaksanakan dengan memeriksa seluruh peserta maupun panitia yang memasuki tempat kegiatan Vaksinasi Covid 19 di RS. Bali Mandara.
"Yang kami lakukan ini sudah merupakan SOP, Secdoor Unit Ditpamobvit ini rutin dilaksanakan untuk memberikan rasa aman kepada panitia dan peserta vaksin," ujar Kompol Putu Gede Juniarta, S.H kepada Tribun Bali, pada Kamis (14/1/2021).
"Selama pelaksaan Secdoor, nihil ditemukan adanya barang atau bahan-bahan yang dicurigai dan membahayakan," jelasnya.
Baca juga: Siagakan Ratusan personel, Dandim Bangli Tegaskan Siap Kawal Distribusi Vaksin Covid-19
Baca juga: 15 Kondisi Seseorang yang Tidak Bisa Mendapat Vaksin Covid-19
Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si. bersama Forkopimda Provinsi Bali menjalani vaksinasi virus corona (Covid-19) tahap pertama.
Usai vaksinasi, Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si. menuturkan, hingga masuk ke ruangan observasi dirinya tidak merasakan gejala apa-apa.
“Seperti yang dikatakan Gubernur, vaksin ini aman, sama sekali tidak ada apa-apa, untuk sejauh ini saya baik-baik saja," tutur Kapolda Bali dalam keterangan tertulis kepada Tribun Bali.
Baca juga: 1.964 Vial Vaksin Covid-19 Didistribusikan ke Fasyankes di Denpasar Hari Ini
Baca juga: Benarkah Vaksin Covid-19 Dapat Sebabkan Stunting? Berikut Penjelasan dr Ketut Suarjaya
Kapolda menjelaskan, tujuan vaksinasi covid-19 adalah untuk meningkatkan kekebalan imunitas tubuh.
Jendral bintang dua tersebut berharap dengan adanya vaksinasi ini dapat memutus mata rantai Covid-19 dan perekonomian di Bali cepat pulih.
“Mudah-mudahan vaksinasi ini berjalan dengan lancar dan sukses sehingga kita bisa terhindar dari Pandemi Covid-19 ini, sehingga perekonomian di Pulau Bali cepat pulih seperti sedia kala,” ujar Kapolda Bali.
Meskipun sudah divaksinasi, Kapolda mengajak seluruh komponen untuk bersama-sama menjaga diri, keluarga, dan negara.
"Dengan menerapkan 5M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," pungkas Irjen Pol Putu Jayan. (*)