Corona di Bali
Jalani Vaksinasi Covid-19 Perdana, Ini yang Dirasakan Kapolda Bali
Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si. bersama Forkopimda Provinsi Bali menjalani vaksinasi Covid-19 tahap
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Penyuntikan dilakukan oleh dr. Putu Gede Surya Wibawa, M.Biomed, Sp.PD yang merupakan salah satu dokter penyakit dalam di RS Bali Mandara.
Setelah disuntik vaksin buatan perusahaan China tersebut, Koster mengaku rasanya sedikit sakit dan sedikit tegang.
"Sedikit sakit dan sedikit tegang rasanya," ungkap Ketua DPD PDIP Bali ini.
Selanjutnya, Koster langsung menuju ke ruang observasi untuk menunggu selama 30 menit apakah terdapat reaksi dari vaksin tersebut atau yang biasa disebut dengan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
Ternyata orang nomor satu di Bali ini tak merasakan efek apapun.
Setelah Koster yang pertama disuntik vaksin Covid-19, disusul kemudian Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Kasdam IX Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya, Kejati Bali Erbagyo Rohan, Kepala BPK RI Wilayah Bali, SriHaryono, DPD RI Perwakilan Bali Bambang Suseno, Kepala BPOM Bali Ni G.A.N Suarningsih, Sekda Bali Dewa Made Indra, Kepala BPBD Bali I Made Rentin, Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya, Kakesdam IX/Udayana I Made Mardika, Kepala BPKP Bali Muhammad Masykur, Ketua PHDI Bali Prof I Gusti Ngurah Sudiana, Deputi BPJS Beno Herman, Direktur Umut RSUP Sanglah dr I Wayan Sudana, dan DPW PPNI Bali I Gusti Ngurah Ketut Sukadarma,
Dirut RSUP Sanglah dr. Wayan Sudana mengaku tidak merasakan sakit saat disuntik vaksin. Ia pun merasa baik-baik saja setelah divaksin.
"Tidak terasa sakit, dan aman. Ketika menunggu di ruang observasi, tidak ada efek negatif yang dirasakan. Biasa-biasa saja,” kata Sudana, yang langsung kembali ke kantornya untuk bekerja usai divaksin. (*)