Kasus Positif Bertambah 9 Orang, Satgas Belum Terima Hasil Swab Test Warga Buyan dan Banyuning

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Buleleng pada Jumat (15/1/2021) bertambah sebanyak sembilan orang. Mereka tersebar di empat kecamatan. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, I Ketut Suweca mengatakan, kasus baru terkonfirmasi ini ada di Kecamatan Buleleng, sebanyak enam orang.

Dari Kecamatan Busungbiu satu orang.

Kecamatan Seririt satu orang. Dan Kecamatan Banjar satu orang.

Dengan adanya penambahan ini, secara kumulatif kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Buleleng sejak Maret 2020 hingga saat ini mencapai 1442 orang. 

Baca juga: Seorang Pejabat Inspektorat Buleleng Positif Covid-19, Anak dan Istri Ikut Tertular

Selain adanya penambahan kasus terkonfirmasi, Suweca juga menyebut, terdapat penambahan tujuh pasien covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.

Dengan rincian  tiga orang asal Kecamatan Seririt. Satu orang asal Kecamatan Sawan.

Dua orang asal Kecamatan Buleleng.

Serta satu orang lainnya asal Kecamatan Gerokgak.

Secara kumulatif, jumlah pasien covid-19 yang telah dinyatakan sembuh mencapai 1.302 orang. 

Sementara pasien covid-19 yang hingga saat ini masih menjalani perawatan berjumlah 67 orang.

Dimana 53 orang diantaranya dirawat di sejumlah rumah sakit yang ada di Buleleng.

Sementara satu orang lainnya dirawat di RS Bali Mandara.

Enam orang diisolasi di salah satu hotel di Denpasar.

Serta tujuh orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah. 

Baca juga: Gelar Upacara Adat atau Agama di Buleleng Wajib Minta Izin ke Satgas Kabupaten

Disisi lain, Sekda Buleleng juga sebagai Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa mengaku hasil swab test dari empat orang warga asal Dusun Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, serta satu orang warga asal Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng hingga saat ini belum diterima oleh pihaknya. 

Seperti diketahui pada Kamis  (14/1/2021) kemarin Tim Surveilance melaksanakan rapid test antigen kepada sejumlah warga di Dusun Buyan, dan Kelurahan Banyuning.

Rapid test antigen dilakukan karena penyebaran covid-19 di ke dua wilayah ini sangat masif.

Dimana jumlah warga positif covid-19 sejak awal Januari 2021 di Dusun Buyan mencapai 15 orang.

Sementara di Kelurahan Banyuning mencapai 13 orang. Atas kasus tersebut, Tim Surveilance pun melakukan tracing dan rapid test antigen kepada orang-orang yang sempat melakukan kontak erat dengan belasan pasien covid-19 tersebut.

Hasilnya, ada empat orang warga asal Dusun Buyan, serta satu orang warga asal Kelurahan Banyuning yang hasil rapid test antigennya reaktif, sehingga harus dilanjutkan dengan swab test.

"Hasil swab testnya belum kami terima. Nanti kalau sudah keluar akan kami informasikan," ujarnya.