Berita Gianyar
Kronologi Wayan Lebih 30 Menit Tertimbun Longsor di Gianyar, Dua Pekerja Selamat Satu Meninggal
Tebing setinggi sekitar tujuh meter longsor di sebuah proyek senderan di Banjar Peliatan, Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, Gianyar
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Tebing setinggi sekitar tujuh meter longsor di sebuah proyek senderan di Banjar Peliatan, Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, Gianyar, Kamis (14/1/2021).
Tiga dari 12 pekerja tertimbun. Dua orang berhasil selamat, satu orang meninggal dunia.
Sebelum kejadian nahas tersebut terjadi, para pekerja baru saja selesai istirahat siang.
Sekitar pukul 13.00 Wita, mereka mulai melanjutkan proyek pembuatan senderan tebing.
Baca juga: Kerjakan Proyek Senderan di Payangan Gianyar, Seorang Pekerja Tewas Tertimpa Tanah Longsor
Baca juga: Lima Jam Tertimbun Longsor dalam Posisi Telentang di Sumedang, Nyawa Lansia 80 Tahun Ini Selamat
Baca juga: Longsor Tutup Seluruh Badan Jalan di Purwayu Kecamatan Abang Karangasem
Namun tanpa disadari, tanah tebing di atas mereka longsor.
Tubuh I Wayan Balik dan I Nyoman Cakra tidak tertimbun sepenuhnya sehingga nyawa mereka bisa diselamatkan.
Namun nyawa I Wayan Lebih, pekerja asal Desa Mas, Ubud, tak tertolong.
Pekerja lainnya memanggil sopir alat berat untuk membantu melakukan penggalian dan mengevakuasi korban yang tertimbun tanah longsor.
Setelah dilakukan penggalian menggunakan eskavator juga dibantu masyarakat, akhirnya tubuh Wayan Lebih berhasil ditemukan namun dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Mayat Wayan Lebih langsung dibawa ke Puskesmas Payangan.
Tidak berselang lama, pihak keluarga menjemput jenazah Lebih dan dibawa ke rumah duka.
Sementara dua korban selamat telah dirawat di RSUD Payangan.
Baca juga: 50 Desa di Karangasem Berpotensi Terjadi Tanah Longsor Saat Musim Hujan
Baca juga: Hindari Jalan Longsor di Marga Tabanan, Ban Truk Terperosok
Baca juga: BPBD Karangasem Pasang Alat Peringatan Dini Longsor & Pergerakan Tanah di Wilayah Sega
Kapolsek Payangan, AKP Made Tama, mengatakan proses evakuasi berjalan 30 menit.
Saat berhasil ditemukan dari timbunan tanah, korban mengalami berbagai luka-luka dan pendarahan di telinga.
"Korban meninggal dunia karena 30 menit tertimbun tanah longsor," ujarnya.