Corona di Bali
Setelah Divaksin Giri Prasta Mengaku Perutnya Lapar namun Tekankan Vaksin Aman
Setelah dilakukan penyuntikan vaksin, Bupati Badung menjalani observasi selama 30 menit di pos Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Setelah dilakukan penyuntikan vaksin, Bupati Badung menjalani observasi selama 30 menit di pos Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Seusai observasi tersebut Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta malah mengaku perutnya lapar.
"Rasanya biasa saja (Setelah di vaksin -red)," ujar Giri Prasta saat ditemui dilokasi vaksinasi yang beralamat di Puskesmas Abiansemal I, Desa Blahkiuh, Abiansemal Badung, Jumat (15/1/2021).
Ia mengatakan setelah divaksin, dirinya disarankan untuk melakukan observasi oleh tim medis yang menanganinya selama 30 menit.
Baca juga: Bupati Gianyar Masih Tunggu Hasil Lab Sebelum Divaksinasi
Baca juga: Ini Kriteria Penerima Vaksin Covid-19, Tak Semua Orang Bisa Divaksin, Apakah Anda Termasuk?
Baca juga: Walikota Rai Mantra Pastikan Vaksin Covid-19 Aman
Observasi ini akunya kemungkinan gejala yang bisa saja ada atau terjadi kepada orang yang divaksin.
"Tapi saya tidak merasakan apa-apa, sakit tidak ada. Cuma sekarang sudah mulai lapar perutnya,"kata Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang itu.
Pihaknya mengatakan setelah pelaksanaan ini dirinya akan bergerak agar semua tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi.
Termasuk nantinya pada bagian terakhir juga akan diberikan kepada masyarakat yang ada di Gumi Keris.
"Kami himbau kepada masyarakat agar selalu menjaga imun tubuh. Bahkan vaksinasi covid-19 bagus kita lakukan untuk kesehatan, imun dan keselamatan kita bersama,"pesannya.
Baca juga: Tak Divaksin Lantaran Pernah Positif Covid 19, Rai Mantra: Sebenarnya Saya Ingin Mengikuti Vaksinasi
Baca juga: Gubernur Koster dan 15 Pejabat di Provinsi Bali Terima Suntikan Pertama Vaksin Covid-19
Baca juga: Pimpinan DPRD Bali Tak Ikut Vaksinasi Covid-19 Perdana
Nantinya, kata politisi PDI Perjuangan itu vaksinasi akan biasa seperti imunisasi anak kecil yang tidak akan menimbulkan efek.
"Jadi kami ingatkan yang sudah melaksanakan vaksin akan mendapatkan kartu khusus yang membuktikan bahwa sudah divaksin," jelasnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini akan dilaksanakan lagi, atau vaksinasi tahap dua, sehingga diharapkan proses berjalan lancar
Ditanya tips khusus mengikuti vaksinasi, Giri Prasta mengatakan kuncinya santai.
Baca juga: Sejumlah Nakes Mengaku Pusing Selama 30 Menit Usai Divaksin Covid-19
Baca juga: Diduga Klaster Keluarga, Puluhan Warga Pejeng Kangin Gianyar Terpapar Covid-19
Dirinya mengatakan bahwa apa yang dilakukan pemerintah adalah yang terbaik untuk masyarakat.
"Tidak perlu tegang. Kami yakin semua ini untuk kebaikan masyarakat juga," ujarnya.