Penemuan Mayat di Denpasar

Sebelum Ditemukan Tewas di Homestay Wilayah Denpasar, DFL Sempat Main TikTok

Disebutkan sebelum ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan, korban sempat bermain aplikasi video pendek (Tiktok) pada Jumat 15 Januari 2021

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Firizqi Irwan
Tampak bagian depan lokasi penemuan mayat di Jalan Tukad Batanghari, Nomor X A, Gang 1, Nomor 12, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali pada Sabtu (16/1/2021) 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perempuan asal Subang, Jawa Barat yang ditemukan tewas di salah satu homestay di Denpasar yakni berinisial DFL (23).

Disebutkan sebelum ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan, korban sempat bermain aplikasi video pendek (TikTok) pada Jumat 15 Januari 2021 malam.

Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika Karsito Putro bahwa benar korban sempat bermain aplikasi itu (TikTok).

"Iya betul (itu korban)," ujarnya, Minggu 17 Januari 2021 saat dikonfirmasi Tribun Bali secara terpisah.

Baca juga: Dihabisi di Kamar, DFL Baru 3 Hari Tinggal di Bali

Berdasarkan pantauan Tribun Bali mengenai video pendek korban yang sudah tersebut luas di media sosial (medsos).

Korban tampak asyik mengabadikan dirinya dengan menggunakan aplikasi yang berasal dari China tersebut.

Namun nahas, pada Sabtu (16/1/2021) dini hari atau tepatnya pada pukul 02.30 wita, korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi yang mengenaskan.

Ia ditemukan dalam posisi telungkup dilantai kamarnya dan bersimbah darah tanpa busana alias telanjang.

Bahkan yang lebih mengenaskan, ada bekas luka pada tenggorokan korban sebanyak 3 kali mirip seperti luka bekas gorok.

Mengenai perkembangan terbaru, hingga kini kepolisian masih terus menyelidiki kasusnya dan mencari siapa pelaku pembunuhan sadis ini.

"Perkembangan ya masih kita selidiki, sabar. Nanti kita infokan lebih lanjut," tambah Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika Karsito Putro pada Minggu (17/1/2021) sore.

Informasi terkait DFL (23) mulai terungkap satu per satu.

DFL ditemukan meninggal dunia di dalam kamar homestay, JalanTukad Batanghari Nomor XA, Gang 1, Nomor 12, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika Karsito Putro mengatakan korban baru tiga hari tiba di Bali.

"Jadi dia (korban) tiba di Bali itu hari Kamis (14/1/2021) malam. Ya baru 3 hari lah," ujarnya, Minggu (17/1/2021) saat dihubungi Tribun Bali.

Baca juga: Sisi Lain Penemuan Mayat di Homestay Denpasar, Ada Burung Gagak Mengitari Rumah Korban di Jawa Barat

Senada, petugas homestay Apris Misak (25) mengaku korban baru beberapa hari tinggal di homestay tersebut.

"Setahu saya hari Jumat (15/1/2021) dia (korban) tinggal disini," ujarnya, Minggu (17/1/2021) sore.

Pelaku dalam Pengejaran

Aparat kepolisian kini mengejar tersangka pembunuhan seorang wanita muda berinisial DFL (23) di kamar homestay, di Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar Selatan, Bali, Sabtu 16 Januari 2021 dini hari.

DFL ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Diduga DFL yang berasal dari Subang, Jawa Barat, merupakan korban pembunuhan.

Setelah menerima laporan, jajaran Polresta Denpasar langsung bergerak cepat.

Dari lokasi peristiwa di sebuah kamar kos atau homestay di Jakan Tukad Batanghari, Panjer, petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) selama tiga jam.

Sejumlah saksi, baik penjaga homestay, rekan serta tetangga kamar korban dimintai keterangan.

Polisi juga amankan rekaman CCTV di TKP.

"Olah TKP sudah dilakukan. Memang ditemukan korban dalam kondisi meninggal. Ditemukan juga darah di seputaran TKP," ujar Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya.

"Kami menduga memang dugaan awal telah terjadi tindak pidana pembunuhan. Kami masih mengumpulkan alat bukti, mudah-mudahan segera terungkap seperti apa peristiwa ini," kata Danujaya, Sabtu 16 Januari 2021.

Baca juga: Terima Kabar DFL Tewas di Homestay Denpasar, Ibu Korban di Jabar Pingsan dan Terus Mengigau

Dari rekaman CCTV di TKP, kata dia, terlihat seorang pria mengenakan jaket merah menaiki tangga.

Pria itu memakai helm ojek online.

Pria tersebut mengenakan celana pendek warna biru sambil membawa handphone ketika menaiki tangga menuju lantai dua homestay.

Beberapa saat kemudian sekira pukul 02.30 Wita, DFL ditemukan tewas mengenaskan bersimbah darah dalam kondisi tak berbusana.

Polisi memeriksa TKP dan ditemukan beberapa atribut yang diduga digunakan pria yang menaiki tangga.

"Saat ditemukan ada jaket warna merah, helm ojek online di kamar korban serta satu pisau lipat," ujar sumber kepolisian.

Korban DFL berasal dari Dusun Karang Anyar, RT 018/RW 003, Desa Kebon Danas, Kecamatan Pusaka Jaya, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Menurut sumber Tribun Bali, sebelum ditemukan tewas mengenaskan di kamar homestay, DFL diduga bersama seorang pria.

DFL saat ditemukan dalam posisi telungkup bersimbah darah dan tanpa busana di dekat kasur.

Menurut laporan, terdapat beberapa luka seperti di leher korban.

Ditemukan pula pisau lipat dan jaket berwarna merah dan helm ojol.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved