Berita Denpasar

Kronologis LM Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya, Teman Kos Sempat Panggil namun Tak Merespons

Seorang perempuan berinisial LM (43) ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di wilayah Jalan Dewi Sri Kuta Badung

(iStockphoto)
Ilustrasi mayat perempuan. Seorang perempuan berinisial LM (43) yang tinggal di sebuah indekos wilayah Jl. Dewi Sri Kuta Badung ditemukan meninggal dunia, Minggu 17 Januari 2021 malam kemarin. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Seorang perempuan berinisial LM (43) ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di wilayah Jalan Dewi Sri Kuta Badung, Minggu 17 Januari 2021 kemarin malam.

Adapun kronologi penemuan itu dari keterangan saksi kepada pihak Kepolisian berawal saat itu sekira pukul 18.30 WITA kemarin, saksi bernama Evie (39) yang tinggal di sebelah kamar korban saat itu mau memberikan makanan kepada korban.

Saat itu korban LM sebelumnya sudah diketahui oleh Evie dalam keadaan sakit.

Kemudian saksi saat itu mau menuju ke kamar korban dan langsung masuk, yang mana waktu itu kamar korban dalam keadaan gelap dan AC-nya juga dalam keadaan mati.

Baca juga: BREAKING NEWS - Perempuan Berinisial LM Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya

Baca juga: Satpam Kantor Pajak Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos, Meninggal saat Isolasi Mandiri

Baca juga: Perempuan Yang Meninggal di Homestay Panjer Diduga Dibunuh, Polisi Katakan Hal Ini

Namun saat itu posisi korban masih dalam keadaan tidur telentang, kemudian saksi berusaha memanggil-manggil korban namun tidak ada respons. 

Kemudian Evie langsung menyentuh lengan kanan LM dan saat itu tubuh korban dirasakan oleh saksi sudah dalam keadaan dingin.

Lalu saksi langsung menyalakan lampu kamar korban dan setelah lampu menyala saksi saat itu melihat mulut korban sudah berbusa.

Selanjutnya Evie keluar kamar dan menginformasikan kepada saksi I Made Lanang yang merupakan cucu dari pemilik kontrakan, dan beberapa saat kemudian Made Ruda selaku pemilik kontrakan tiba di lokasi.

Selanjutnya saksi Evie menginformasikan ke Made Ruda terkait kondisi keadaan korban, kemudian saksi bersama-sama dengan saksi I Made Lanang dan juga l Made Ruda selaku pemilik kontrakan langsung menuju kamar Nomor 2 yang ditempati korban.

Setelah semua menyaksikan selanjutnya saksi berusaha menghubungi teman korban yaitu Citra dan menginformasikan bahwa korban telah meninggal dunia.

Mereka juga meminta tolong untuk panggil atau dikirimkan ambulans.

Setelah beberapa menit kemudian pihak ambulans tiba di lokasi dan juga anggota dari Polsek Kuta untuk penanganan lebih lanjut.

Pukul 21.40 WITA, jenazah korban langsung dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar dengan menggunakan ambulans BPBD Kabupaten Badung.

Kapolsek Kuta Kompol Gusti Agung Ayu Udayani Addi membenarkan perihal penemuan seorang perempuan yang meninggal dunia dikamar kostnya.

"Memang benar pada hari Minggu tanggal 17 Januari 2021 pukul 18.30 WITA, telah ditemukan seorang perempuan sudah dalam keadaan meninggal dunia diduga karena sakit. Korban tinggal disana kurang lebih sudah 2,5 tahun," ujar Kapolsek Kuta Kompol Gusti Agung Ayu Udayani Addi, Senin 18 Januari 2021.

Ia menambahkan dari hasil pengumpulan keterangan beberapa saksi di TKP bahwa korban sudah mengeluh sakit sebelumnya dan juga pernah meminta obat sakit kepala, migran atau vertigo ke sebelah kamar korban.

"Hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh tim identifikasi Polresta Denpasar, bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan adanya luka-luka akibat dari unsur kekerasan. Namun untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban perlu kiranya dilakukan autopsi lebih lanjut," paparnya.

Kondisi korban pada saat ditemukan berada diatas tempat tidur dengan posisi tengadah, kepala di atas bantal warna merah menghadap ke tenggara.

Korban menggunakan baju kaos warna putih, celana pendek warna coklat, dan tangan kanan terlipat di atas dada.

Sedangkan tangan kiri menekuk di samping tubuh korban serta kedua kaki membujur dan di atas kedua paha terdapat bantal warna merah.

"Pada mulut korban mengeluarkan busa dan disamping kiri korban terdapat empat bantal dan dompet warna coklat terdapat di atas tempat tidur," jelas Kompol Udayani Addi.

Disamping tempat tidur sebelah selatan terdapat dua kursi plastik yang diatasnya terdapat tiga buah gelas, dua mangkok yang berisikan mie dan capcay, satu bungkus rokok beserta korek gas circle k dan satu bungkus roti bakar.

Dilantai terdapat dua botol aqua yang satu sudah habis setengah dan satu lagi masih utuh dan satu galon air mineral merk cleo dan satu mangkok bekas sisa makanan.

"Ditemukan beberapa obat-obatan yang ada dimeja dengan dibungkus plastik obat diantaranya neralgin, imbost," papar mantan Kapolsek Denpasar Barat ini. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved