Berita Tabanan

Hujan Deras, Pohon Tumbang Timpa Sekolah dan Rumah Warga di Tabanan Bali

Hujan Deras, Pohon Tumbang Timpa Sekolah dan Rumah Warga di Tabanan Bali

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Made Prasetia Aryawan
Proses evakuasi pohon tunbang di Banjar Taman Surodadi, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, Jumat 22 Januari 2021. 

Ni Putu Adi Susanti menjelaskan, senderan amblas sekitar pukul 10.00 Wita.

Saat itu suasana di bengkel sepi. Mekanik  serta buruh lainnya bekerja di bangunan sebelah barat.

Saat kejadian buruh berlarian. Suara senderan  amblas sangat keras. Dan material yang tergerus volumenya lumayan banyak.

Baca juga: Lewati Jalan Berkabut dan Hujan Lebat, Taksi Online Nyungsep ke Sawah di Tampaksiring Gianyar Bali

"Sehari sebelum kejadian, saya sempat mebanten di sedahan karang. Saya melihat ada retak - retak dibagian lokasi kejadian.

Katanya, pegawai saya berlarian untuk menyelamatkan dirinya. Mereka khawatir ambrolnya meluas," ungkap Ni Putu Adi Susanti.

Pihaknya menduga, amblasnya senderan bengkel kemungkinan dipicu karena terkikisnya  tanah senderan dibawah oleh aliran sungai.

Mengingat di bawah senderan ada sungai. Biasanya saat hujan datang, aliran sungai deras.

 Sehingga  tanah di bawah dengan cepat terkikis karena alirannya cukup deras.

Akibat kejadian tersebut, Ni Putu Adi Susanti mengaku alami kerugian sekitar Rp 200 juta.

Senderan bengkel di Peladung amblas, Kamis (21/1) siang. Para karyawan terlihat mengevakuasi barang - barang yang ikut tergerus
Senderan bengkel di Peladung amblas, Kamis (21/1) siang. Para karyawan terlihat mengevakuasi barang - barang yang ikut tergerus (Tribun Bali/Saiful Rohim)

Beberapa peralatan dan kendaraan pegawai ikut jatuh ke bawah.

Satu diantaranya empat unit sepeda motor, sepeda, mesin cuci, dan  peralatan bengkel untuk servis kendaraan dan beberapa barang bekas lainnya.

"Perkiraan kerugian sekitar Rp 200 juta. Untuk biaya perbaikanya lumayan banyak, tak sedikit. Tapi mau gimana lagi. Namanya musibah datang tak disangka-sangka," tambahnya.

Sekitar lokasi senderan yang amblas terdapat beberapa bangunan.

Diantaranya gudang barang, tempat  service, dan jemuran.

Pantauan di lapangan, pegawai mengevakuasi barang yang ikut amblas menggunakan alat bengkel.

Sepeda motor serta mesin cuci bisa dievakuasi dengan alat seadanya.

Mereka mengambil barang yang tergerus dengan hati - hati. Mengingat senderan yang amblas kondisi tanah masih labil. (mpa/ful)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved