Corona di Bali

Selain Siapkan Ruang Isolasi, Pemprov Bali Juga Tambahkan Nakes Untuk RS Rujukan Covid-19

Selain tempat isolasi dan fasilitas tempat tidur Pemerintah Provinsi Bali juga telah siapkan beberapa SDM khususnya pada tenaga kesehatan.

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Noviana Windri
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Ilustrasi - Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri saat memberikan berkas pasien Covid-19 saat tiba di pos pemeriksaan IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2020). 

Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Selain tempat isolasi dan fasilitas tempat tidur Pemerintah Provinsi Bali juga telah siapkan beberapa SDM khususnya pada tenaga kesehatan untuk penanganan pasien Covid-19

Dan dikarenakan kasus positif Covid-19 yang kian melonjak saat ini Pemerintah provinsi Bali telah melakukan penggeseran tenaga kesehatan mulai dari rumah sakit jiwa hingga Rumah Sakit mata agar dapat membantu dengan tujuan agar SDM tenaga kesehatan dapat tercukupi di setiap rumah sakit rujukan Covid-19.  

"Hingga saat ini Pemerintah Provinsi Bali telah menyalurkan sebanyak 12 tenaga kesehatan ke dua rumah sakit rujukan Covid-19," katanya pada, Jumat 22 Januari 2020. 

Sedangkan khusus untuk tempat isolasi di Hotel pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Udayana untuk meminta beberapa SDM yang belum bekerja seperti dokter-dokter. 

"Selain itu saya juga telah melakukan perekrutan untuk dokter internship yang berjumlah kurang lebih 200 orang yang akan turun di rumah sakit rumah sakit rujukan Covid-19," jelasnya. 

Baca juga: Hendak Antar Pasien Covid-19 ke Kuta, Mobil Ambulans Terobos Lampu Merah Kecelakaan di Noja Denpasar

Baca juga: PPKM Belum Efektif Putus Penyebaran Covid-19, Pemprov Bali Tambah 2 Hotel untuk Isolasi Terpusat

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Pemprov Bali Tambah Dua Hotel di Denpasar Untuk Isolasi OTG

DIberitakan sebelumnya,

Saat ini Pemerintah Provinsi Bali telah menyiapkan hotel untuk menghentikan kegiatan isolasi mandiri. Ketika ditemui, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya Mengatakan hari ini pihaknya telah menambahkan dua hotel untuk tempat isolasi. 

"Hari ini ada penambahan pada Hotel Inna Veteran dan Inna Grand Bali Beach, sehingga diharapkan isolasi mandiri ini dapat bergerak berpusat pada isolasi hotel dan yang bergejala dibawa ke Rumah Sakit," jelasnya pada, Jumat 22 Januari 2021. 

Selain itu pihaknya juga sudah mengeluarkan surat edaran untuk seluruh Fasilitas Kesehatan agar menambah fasilitas tempat tidur minimal 30 persen dari yang sudah dimiliki.

Bahkan salah satu Rumah Sakit Rujukan Covid-19 yaitu RSUD Bali Mandara sudah melebihi jumlah tempat tidurnya dengan total 200 tempat tidur dan akan bertambah 20. 

Selain menambah tempat tidur beberapa rumah sakit juga menambahkan ruang isolasi dan ruang ICU.

Namun penambahan dengan ruang ICU ini diakuinya cukup sulit dikarenakan harus mempersiapkan ventilator dan yang lainnya. 

"Upaya-upaya itulah yang akan dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Sementara untuk saat ini jumlah hotel untuk isolasi tersedia sebanyak 20 hotel dan untuk tempat tidurnya sudah disiapkan lebih dari 2.500 tempat tidur untuk hotel. Dan untuk keterisian pasien isolasi OTG pada hotel mungkin hanya terisi setengahnya saja dikarenakan lebih dari 800 masyarakat lebih memilih melakukan isolasi mandiri di rumah," tambahnya. 

Ia juga turut berharap kepada masyarakat yang positif Covid-19 dan dalam kategori OTG agar bersedia melakukan isolasi terpusat di Hotel terlebih fasilitas-fasilitas nya ditanggung oleh pemerintah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved