Corona di Bali
Diduga Inilah Penyebab 15 Warga di Klungkung Bali Positif Covid-19 Hingga Muncul Klaster Nganten
Tracing kemudian dilakukan terhadap warga di Desa Bumbungan yang sempat menghadiri upacara pernikahan tersebut.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Kasus Covid-19 di Klungkung bertambah.
Terbaru, sebanyak 15 orang warga di Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali, terkonfirmasi positif Covid-19.
15 warga tersebut diduga tertular karena kluster upacara pernikahan di desa setempat.
Sang pengantin sebelumnya diketahui sempat sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni, menjelaskan awalnya pihaknya mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali jika ada warga di Desa Bungbungan terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa 19 Januari 2021 lalu.
Baca juga: PPKM di Bali Berpotensi Diperpanjang Terus Bila Kasus Covid-19 Tak Menurun
Setelah dilakukan tracing, ternyata penularan itu muncul karena kluster pernikahan di desa setempat.
"Ada pernikahan warga di Denpasar dan warga di Desa Bumbungan, Klungkung. Saat acara pernikahan itulah diduga terjadi penularan. Bahkan sebelum acara pernikahan itu, diketahui pengantin ini sempat sakit," ungkap Adi Swapatni, Jumat 22 Januari 2021.
Baca juga: Sistem Pemeriksaan Covid-19 di Indonesia Disebut Salah Oleh Menkes, Ini Kata Epidemiolog
Tracing kemudian dilakukan terhadap warga di Desa Bumbungan yang sempat menghadiri upacara pernikahan tersebut.
Warga yang memiliki gejala langsung dilakukan rapid test, sementara yang tidak bergejala hanya diedukasi protokol kesehatan.
Setelah dilakukan Rapid test ternyata beberapa warga menunjukkan hasil yang reaktif.
"Kami tidak mengambil resiko, seizin bapak bupati kami rapid test 40 warga. Lalu yang hasilnya reaktif kami swab PCR, dan hasilnya ada 15 warga setempat yang positif Covid-19," jelas Adi Swapatni.
Menurut Adi Swapatni, secara keseluruhan dari kluster pernikahan itu, terdapat total 21 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebanyak 15 orang di antaranya berasal dari Desa Bungbungan, dan 6 warga lainnya dari Denpasar.
"Semua yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah kami jemput dan karantina di hotel. Tindakan disinfeksi dan tracking berkelanjutan pun sudah kami lakukan, untuk mencegah penularan yang lebih luas. Saat ini tinggal pengawasan, yang juga dibantu TNI/Polri serta Satpol PP," jelasnya.
Untuk mengantisipasi meluasnya penularan, tim gabungan Satgas Covid-19 Klungkung turun untuk edukasi dan pengawasan penerapan protokol kesehatan di Desa Bungbungan, Jumat 22 Januari 2021.