Berita Karangasem
4.400 Vial Vaksin Covid-19 Tiba di Karangasem Bali
Jatah vaksin COVID - 19 untuk Kabupaten Kaarangasem akhirnya tiba, Senin (25/1) sekitar pukul 14.00 wita.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Jatah vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Kaarangasem akhirnya tiba, Senin (25/1) sekitar pukul 14.00 wita.
Kedatangan vaksin meendapat pengawal cukup ketat dari petugas gabungan. Yakni TNI, Kepolisian, Saatuan Polisi Pamong Praja, serta Dinas Kesehatan Karangasem.
Sekretaris Daerah (Sekda) Karangasem, Ketut Sedana Merta menjelaskan, jumlah vaksin COVID - 19 yang diberikan untuk Karangasem 4.400 vial.
Penyimpananya di Gedung Laboratorium Farmasi Bebandem.
"Tahap pertama mendapat jatah 4.400 vial,"ungkap Ketut Sedana Merta, Seenin 25 Januari 2021 siang.
Baca juga: Polisi Ketatkan Pendistribusian dan Pengamanan Vaksin Covid-19 di Bangli
Baca juga: Vaksin Covid-19 Tiba di Klungkung, Diprioritaskan untuk 2100 Tenaga Kesehatan
Baca juga: Vaksin Covid-19 Tiba di Klungkung Bali, Dikawal Ketat Kepolisian
Rencananya, kata Sedana Merta, vaksin akan didistribusikan ke puskemas tanggal 26 Januari 2021.
Sedangkan proses vaksinasi tahap pertama rencana dilakukan 26 Januari 2021 di Puskesmas Karangasem diDesa Timrah.
Vaksin diberikan ke Forkompinda Karangasem sekitar sepuluh orang.
Setelah forkompinda, tangal 27 Januari pemberian vaksin diberikan ke tenaga kesehatan.
Jumlah nakes yang menyatakan siap dan mendapat ticket untuk diberikan vaksin sekitar 2.211 orang.
Proses vaksin untuk nakes rencana dilaksanakan ditiap puskesmas yang sudah ditunjuk untuk petugas.
"Untuk tahap pertama kelompok sasaran yakni tenaga kesehatan, yang sudah punya ticket sekitar 2.211 orang. Rencananya pemberian vaksin untuk nakes dilakukan serentaak di tanggal 27 Januari 2021,"ungkap Ketut Sedana Merta, mantan Keepala Dinas Pariwisata dan Dinas PUPR Kab. Karangasem.
Ditambahkan, pemberian vaksin rencana dilakukan di Rumah Sakit Umum, Puskesmas, serta Klinik Swasta yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan.
Diantaaranya Puskesmas Karangasem I, Puskesmas Karangasem II, Dinas Kesehatan, RS Karangasem, RS Pratama Kubu, Puskesmas Kubu, dan lainya.
Pendistribusian logistik rencana dilakukan Senin 25 Januari 2021 siang.
Baca juga: 600 Juta Vaksin Covid-19 Sudah Dikunci Indonesia, Menkes Sebut Banyak Orang Malaysia Marah
Baca juga: Komnas KIPI Terima 30 Laporan Efek Samping Vaksin Covid-19 Pasca Seminggu Dimulainya Vaksinasi
Baca juga: Istri Gubernur Bali Minta Masyarakat Tak Ragukan Efektivitas Vaksin Covid-19
Seperti alat pelindung diri (APD), ADS, Alkohol SWAB, dan peralatan lainnya.
Pihaknya berharap, pemberian vaksin COVID ketenaga kesehatan bisa berjalan lancar tanpa hambatan. Nakes yang divaksin sesuai ticket yang sudah diberikan
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karangasem, Gusti Bagus Putra Pertama, mengatakan, peemberian vaksin tahap pertama difokuskan kepada tenaga kesehatan (nakes), dan petugas pelayann publik.
Mereka diprioritaskan dikarenakaan berhadapan langsung, sehingga rawan trpapar.
Untuk pemberian vaksin selanjutnya akan menyisir petugas yang belum dapat vaksin tahap pertama serta warga Karangasem yang sudah usia 18 sampai 59 tahun.
Sesuai data dari Dinas Pendudukan & Catatan Sipil(Disdukcapil) jumlah warga yang sudah berusia 18 sampai 59 tahun sekitar 229.000.
Warga yang sudah terverifikasi akan diberikan vaksin dengan beberapa syarat yang sudah ditentukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Satu diantaranya tidak hamil, tidak menyusui, tidak pernah terjangkit Covid-19, & tidak miliki penyakit bawaan (komorbid) yang ditentukan oleh Kemenkes.
Baca juga: Brimob Polda Bali Beberkan Alasan Kenapa Distribusi Vaksin Covid-19 Harus Dikawal Ketat
Baca juga: Sudah Terima Vaksin Covid-19 Tahap Ketiga, Pemprov Bali Akan Fokuskan Vaksinasi Pada Tiga Kabupaten
Baca juga: BREAKING NEWS - Dinas Kesehatan Bali Akan Terima Vaksin Covid-19 Ketiga Sejumlah 25.320 Vial
Dinas Kesehataan Karangasem telah menyiapkan ribuan tenaga kesehatan untuk mesukseskan program pemberian vaksin dan perangkat pendukung seperti cold chain.
Pemberian vaksin akan dijaga dan diberikan seecara selektif dengan hrapan program nasional bisa beerjalan lancar.