Istri Gubernur Bali Minta Masyarakat Tak Ragukan Efektivitas Vaksin Covid-19

Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah pusat maupun daerah, termasuk Bali, kini sedang menggencarkan program vaksinasi sebagai upaya menangani pandemi Covid-19.

Namun, masih ada masyarakat yang tidak percaya dan tidak mau untuk divaksinasi.

Ketua Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali, Ni Luh Putu Putri Suastini Koster menegaskan, tidak ada satu pun pemerintah yang ingin mencelakakan rakyatnya.

"Vaksin ini sudah lolos uji BPOM dan sudah mendapat sertifikat halal dari MUI, jadi tidak perlu diragukan lagi efektivitasnya," kata Putri Suastini saat menjadi narasumber dalam dialog di salah satu televisi swasta di Bali, Jumat 22 Januari 2021.

Baca juga: Diduga Inilah Penyebab 15 Warga di Klungkung Bali Positif Covid-19 Hingga Muncul Klaster Nganten

Baca juga: Pengantin Sempat Sakit, Kluster Nganten Muncul di Klungkung Bali, 15 Warga Terkonfirmasi Covid-19

Baca juga: Ambulans Bawa 3 Pasien Covid-19 Kecelakaan di Denpasar Bali, Kana : Saya Kaget Ada yang Nabrak

Istri Gubernur Bali itu mengungkapkan, bahwa PKK sebagai mitra pemerintah akan terus bersinergi menyukseskan program-program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.

Untuk tahun ini, karena program pemerintah masih fokus dengan penanggulangan Covid-19, maka PKK juga akan turut serta mensosialisasikan pentingnya 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak.

Dalam acara yang turut juga menghadirkan Ketua Dharma Pertiwi Daerah, Uli Simanjuntak itu, Putri Suastini mengatakan bahwa PKK Provinsi Bali juga turut dalam mensosialisasikan pentingnya program vaksinasi Covid-19.

"Situasi pandemi ini karena virus dan pemerintah sudah berusaha dengan cara vaksinasi untuk mempercepat kita keluar dari pandemi," kata Putri Suastini.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga tak henti-hentinya mengajak masyarakat Bali untuk selalu menyaring informasi dengan baik dan benar.

Menurutnya, banyak sekali informasi yang beredar di masyarakat yang belum tentu kebenarannya.

"Informasi yang beredar seputar Covid-19 dan vaksinasi sangat banyak, namun tidak sedikit juga yang hoax. Jadi saat menerima informasi, tinggal kroscek kebenarannya," pesannya kepada masyarakat Bali.

Ke depan, ia juga berharap 'public figure' bisa membantu pemerintah dalam mensosialisasikan program-program penanggulangan Covid-19 agar bisa cepat tersampaikan ke masyarakat.

"Saya ini tidak masalah di-bully dianggap cerewet cuma bisa mensosialisasikan imbauan. Semua itu saya lakukan agar masyarakat teredukasi dengan benar," bebernya.

Sementara itu, Ketua Dharma Pertiwi Daerah, Uli Simanjuntak menjelaskan, bahwa organisasi yang dibawahinya beranggotakan para istri prajurit TNI baik Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.