Berita Politik

AHY Targetkan Demokrat Bali Bisa Gelar Musda Tahun Ini, Segera Akan Dibentuk Satgas Khusus

Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pihaknya menarget Musda di 34 Provinsi se-Indonesia dituntaskan usai pelaksanaan Pilkada 2020

Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Ragil Armando
Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta 

“Sistemnya Ketum memiliki kewenangan memutuskan keputusan akhir.

Sistemnya sudah ada di AD/ART, di sana lengkap. Nanti dibuat juklak dan juknisnya,” paparnya.

Pun juga mengenai nama-nama yang akan maju di Musda nanti, PSR menjawab diplomatis.

Ia mengaku bahwa nantinya aka nada penjaringan yang dilakukan oleh Satgas yang dibentuk oleh DPP Demokrat.

Seperti diketahui, jelang musda sendiri, disebut-sebut ada tiga kader digadang-gadang sebagai kandidat kuat Ketua DPD Demokrat Bali 2021-2026, untuk menggantikan I Made Mudarta, yakni Putu Supadma Rudana, Wakil Ketua DPRD Badung yang juga Ketua DPC Demokrat Badung, I Made Sunarta, Sekretaris DPD Demokrat Bali yang juga mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali 2014-2019, I Wayan Adnyana, dan Bupati Jembrana yang juga Wakil Ketua DPD Demokrat Bali, I Nengah Tamba.

“Kan nanti itu dibuka Satgas,” ucapnya.

Di sisi lain, Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta menjelaskan pihaknya belum terlalu jauh mempersiapkan musda tersebut. Sebab masih menunggu kongres terlebih dahulu.

“Hasil kongres dulu, setelah itu baru ada aturan turunan juklak juknis yang diproses di pusat.

Kalau di provinsi kepengurusan berakhir sampai musda. Sebelum musda digelar pengurus tetap jalan,” paparnya saat ditemui di Denpasar, Selasa 26 Januari 2021.

Ia mengaku bahwa Musda tersebut rencananya akan melibatkan satgas atas dasar aspirasi dalam Pilkada beberapa waktu lalu.

Sehingga direkomendasikan dalam konsolidasi internal dilibatkan satgas tersebut.

Baca juga: Unggul di Pilkada Jembrana 2020, Tamba Datangi Kantor Sekretariat DPD Demokrat Bali Temui Mudarta

“Ada aspirasi dalam pilkada supaya ada satgas oleh pimpinan pusat, dirasa lebih efektif dalam mengusungkan kadernya direkomendasikan dalam konsolidasi internal, maka dilibatkan satgas itu,” sambungnya.

Disinggung bagaimana teknis nantinya dalam pelaksanaan musda?, Mudarta menyampaikan sampai saat ini memang belum ada arahan dan petunjuk langsung dari ketua umum.

“Kebetulan kongres kemarin saya masuk tim 9 ikut merumusan itu, mekanisme hak suara mengajukan nama atau mengusulkan nama,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu ia menjelaskan siapa yang diajukan, nanti nama yang masuk itu diambil langsung. Kalau  ada satu nama otomatis jadi, kalau ada dua akan dikirim ke pusat, dan ada tiga nama juga akan dikirim.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved