Berita Denpasar
Kasus Pembunuhan Perempuan di Homestay Denpasar Belum Terkuak, Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan CCTV
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan pihaknya masih terus mendalami kasus pembunuhan yang sudah lebih dari seminggu
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
Sebelumnya diberitakan, terkait pelaku pembunuhan perempuan asal Subang, Jawa Barat berinisial DFL (23) hingga kini pihak kepolisian masih terus mendalami kasusnya.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Citra Fatwa Rahmadani terkait hal ini, ia mengatakan kasusnya masih mencari keterangan saksi-saksi lainnya.
"Saat ini masih pemeriksaan saksi-saksi, baik teman ataupun tetangga sekitar lokasi," ujarnya Rabu 20 Januari 2021.
Lebih lanjut terkait keterangannya, sampai sejauh ini pihaknya dibantu Polresta Denpasar sudah mengantongi keterangan saksi lebih dari satu orang.
"Sudah ada enam saksi yang dimintai keterangan (terkait kasus pembunuhan DFL)," lanjut Kompol Citra Fatwa Rahmadani.
Mantan Kasat Lantas Polres Buleleng ini, menambahkan terkait kasus yang terjadi pada Sabtu 16 Januari 2021 dini hari atau sekitar pukul 02.30 wita.
Pihaknya hingga kini masih terus menindak lanjuti kasus pembunuhan tersebut.
"Masih kita lakukan penyelidikan
Terus sampai saat ini kita kembangkan," imbuhnya.
Baca juga: Ada Alat Kontrasepsi di TKP Homestay DFL Dibunuh, Kapolresta Wanti-wanti Praktik Prostitusi Online
Ditanya mengenai apakah ada kesulitan dalam pengungkapan ini, Kapolsek Denpasar Selatan itupun menjawab seperti ini.
"Mengenai kesulitan, kita sambil jalan karena dibilang gampang sampai saat ini belum ditemukan pelakunya," ungkap Kompol Citra.
Sementara itu, mengenai pelaku pembunuhan sadis yang mengincar leher korban ini diduga kuat ke seorang pria yang mengenakan helm ojek online (ojol), berjaket merah, celana pendek yang terekam CCTV TKP.
Pria tersebut diduga kuat bertemu dengan korban, sesaat sebelum akhirnya DFL ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan.
Dalam hal ini, Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Citra Fatwa Rahmadani meminta kepada masyarakat jika mengenal ciri-ciri pria yang terekam CCTV agar memberikan informasi lebih lanjut ke pihak kepolisian.
"Jadi kepada rekan-rekan atau masyarakat yang mengenal pria yang terekam CCTV itu, mohon memberi informasi lebih lanjut," tutupnya.(*)