Berita Bali
Bersama Gubernur Bali dan Kasdam Udayana, Kapolda Bali Jalani Vaksin Covid-19 Lanjutan Kedua
Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., bersama Gubernur Bali Dr. I Wayan Koster, M.M., serta Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., bersama Gubernur Bali Dr. I Wayan Koster, M.M., serta Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya menjalani Vaksinasi Covid-19 lanjutan kedua, di Wantilan Jayasabha, Jalan Surapati no.1 Denpasar, Bali, pada Kamis 28 Januari 2021.
Pada kesempatan tersebut, Vasinasi dilaksanakan pertama oleh Gubernur Bali Dr. I Wayan Koster, M.M., dilanjutkan oleh Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., selanjutnya Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya dan dilanjutkan para pejabat peserta vaksinasi lainnya.
• Sejumlah Pejabat di Bangli Bali Tak Hadir Saat Vaksinasi Covid-19 Hari Pertama
• Tenaga Kesehatan di Karangasem Bali Mulai Jalani Vaksinasi Covid-19, Targetkan Vaksin 2.211 Orang
• Cara Mudah Memulihkan Anosmia akibat Covid-19, Latihan Cium Bunga Mawar hingga Lavender
"Semua proses vaksinasi diawali oleh tim medis dengan pendataan riwayat vaksin sebelumnya dan pengukuran tensi atau tekanan darah yang wajib dilaksanakan, sehingga vaksinasi bisa dilaksanakan dengan baik," terang Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Syamsi melalui keterangan tertulis kepada Tribun Bali.
Disampaikannya, pada saat pelaksanaan vaksinasi tersebut, juga dilaksanakan pengamanan dengan ketat dari Kepolisian dengan Sat Pol PP, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama untuk penertiban protokol kesehatan.
"Vaksinasi lanjutan Kapolda Bali, Gubernur, Kasdam IX/Udayana dan para pejabat lainnya, berjalan dengan lancar, tertib dan tentunya sudah sesuai dengan protokol kesehatan," sebutnya.
• Dinas Penanaman Modal dan PTSP Denpasar Lahirkan Program Si Pria Kece di Tengah Pandemi Covid-19
• Update Covid-19 di Bali 27 Januari 2021, Positif 540 Orang, Sembuh 250 Orang, Meninggal 5 Orang
Adapun turut hadir dan mengikuti kegiatan lanjutan vaksin covid tersebut, Kabid Dokkes Polda Bali, Kakesdam IX/Udayana, Sekda dan Kadiskes Pemprov Bali, Ketua Majelis Utama Desa Pakraman Adat Bali dan beberapa pejabat Pemprov Bali lainnya, serta tim medis Vaksinasi Bali.
Sejumlah Pejabat di Bangli Tak Hadir
Sejumlah pejabat yang dijadwalkan mendapat vaksin corona ternyata tidak bisa hadir pada kegiatan vaksinasi Kamis 28 Januari 2021.
Oleh pihak dinas, para pejabat tersebut rencananya diikutkan pada vaksinasi tahap kedua.
Diketahui dari sejumlah pejabat di lingkungan Kabupaten Bangli, empat di antaranya berhalangan hadir.
Di antaranya Kepala Kejaksaan Negeri Bangli (Kajari), Kepala Pengadilan Negeri Bangli, Ketua DPRD Bangli, serta Sekda Bangli. Informasi yang dihimpun, tak hadirnya empat orang pejabat tersebut lantaran Kepala PN dan Ketua DPRD Bangli tengah kunjungan keluar daerah.
Sedangkan Kajari Bangli sedang dalam pengobatan, dan Sekda Bangli memiliki penyakit hipertensi dan jantung.
Sementara pejabat publik yang hadir antara lain Bupati Bangli, I Made Gianyar; Wakil Bupati/Bupati Bangli terpilih, Sang Nyoman Sedana Arta; Wakil Bupati Bangli terpilih I Wayan Diar; Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan; Dandim 1626/Bangli, Letkol Inf. I Gde Putu Suwardana; Kepala Dinas Kesehatan, I Nengah Nadi; serta Direktur RSU Bangli, I Nyoman Arsana.
Pelaksaan vaksinasi digelar pukul 10.20 wita. Mula-mula penerima vaksin akan dilakukan pendaftaran, selanjutnya diarahkan ke meja dua yakni pelaksanaan screening, meja tiga pemyuntikan vaksin, dan meja empat untuk observasi selama 30 menit pasca penyuntikan.
Kepala Dinas Kesehatan Bangli, I Nengah Nadi mengungkapkan pencanangan vaksinasi tahap pertama diberikan kepada sejumlah pejabat.
Pemberian vaksin akan dilanjutkan 14 hari kedepan, untuk proses vaksinasi kedua yakni pada 11 Februari.
"Menegai pejabat yang tidak hadir, kita akan komunikasikan dengan provinsi seperti apa nanti pemberlakuannya. Kita menunggu petunjuk dari (pemerintah) pusat lewat provinsi, apakah bisa lanjut. Kalau bisa lanjut kita usulkan pada tahap pemberian kedua, lagi 14 hari," jelasnya.
Selain para pejabat, pada hari ini juga dilaksanakan vaksinasi serentak untuk tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Kabupaten Bangli. Baik di RSU Bangli, RSJ Bali, RS BMC Bangli, hingga 12 Puskesmas di Bangli.
Sesuai data, terdapat 1800 nakes yang dijadwalkan mendapat vaksin.
"Target ini pada akhir februari sudah selesai untuk pemberian vaksinasi pada seluruh petugas kesehatan di Kabupaten Bangli," ungkapnya.
Disinggung jadwal pemberian vaksin pada masyarakat Bangli, Nadi mengatakan pihaknya masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi.
Sesuai informasi yang pihaknya terima, pasca tahap pertama pelaksanaan vaksinasi akan dilanjutkan untuk petugas pelayanan publik.
"Itu untuk Kepolisian, TNI, Satpol PP, dan sebagainya. Itu akan dilanjutkan setelah tenaga kesehatan divaksin seluruhnya," jelas Nadi. (*)