Human Interest Story
Lebih Dekat dengan Bupati Jembrana Terpilih, Alami Masa Pahit Sejak Lahir
Kisah Bupati Jembrana terpilih, I Nengah Tamba lahir pada 22 Maret 1964, harus hidup mandiri sejak kecil dengan berjualan es
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - I Nengah Tamba lahir pada 22 Maret 1964.
Di usianya yang baru tiga bulan, ia ditinggal ayahnya.
Usia setahun, ibunya menikah lagi.
Tamba pun harus hidup mandiri sejak kecil dengan berjualan es hingga menjadi pencari batu kali.
• Lebih Dekat dengan Bupati Bangli Terpilih, Sejak Muda Aktif di Dunia Politik dan Jadi Pengusaha
• Kisah Pilu Bocah Keliling Jualan Kangkung Tanpa Alas Kaki Viral, Dagangan Diborong Menangis Haru
• Kisah Murid Berjuluk Si Jenius di Inggris Tipu Gurunya Saat Belajar via Zoom, Terungkap Fakta Ini
TAMBA yang berasal dari Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, sudah mengalami masa pahit sejak lahir.
Siapa sangka, masa pahit itu kini berubah menjadi masa yang manis setelah dirinya terpilih sebagai Bupati Jembrana.
Ditemui di kediamannya di Desa Kaliakah, Rabu 27 Januari 2021, Tamba mengurai karier politik dan bisnisnya tidak ia dapat dengan mudah.
Apalagi, sejak lahir sekitar usia tiga bulan, ia kehilangan sosok ayah karena meninggal dunia.
Kemudian di usia satu tahun, ibunya menikah lagi.
Terpaksa ia pun harus tinggal dengan bibinya.
Bupati Jembrana terpilih
Bupati Jembrana
Berita Jembrana
Berita Bali
Human Interest Story
Jembrana
Bali
Tribun Bali
Profil I Nengah Tamba
I Nengah Tamba
Bayi di Desa Sepang Buleleng Lahir dengan Kelainan Kelamin, Kini Orangtua Terkendala Biaya untuk USG |
![]() |
---|
Kisah Almarhum Ida Bagus Sunartha Semasa Hidup, dari Melarat hingga Sukses Jadi Anggota DPRD Badung |
![]() |
---|
Kisah Made Rai, 10 Tahun Jadi Petugas Laundry RSUP Sanglah Denpasar, Waswas Pakaian Pasien Covid-19 |
![]() |
---|
Lebih Dekat dengan Clekontong Mas Balinese Art Production, Sebulan Bisa Pentas Hingga 40 Kali |
![]() |
---|
Kisah Tumpek Landep Dirangkai dengan Mamitang, Pembuatannya Berawal dari Mimpi Memegang Keris Hitam |
![]() |
---|