Berita Badung

GWK Cultural Park Tutup Sementara, Menparekraf: Keputusan Itu Sinergi untuk Menekan Kasus Covid-19

Setelah dibuka kembali pada Desember 2020 lalu, ikon pariwisata Bali yakni GWK Cultural Park akan melakukan penutupan sementara dari kunjungan

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
(Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)
Menparekraf saat mengunjungi Krisna Oleh-oleh dan The Keranjang dan bertemu pengusaha ekonomi kreatif. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Setelah dibuka kembali pada Desember 2020 lalu, ikon pariwisata Bali yakni GWK Cultural Park akan melakukan penutupan sementara dari kunjungan wisatawan umum. 

Penutupan sementara itu mulai per tanggal 1 Februari 2021 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung terkait penutupan sementara GWK Cultural Park dari kunjungan wisatawan umum.

"Saya tentunya akan berkoordinasi dengan Pemprov dan Pemkab karena GWK ini juga merupakan destinasi wisata favorit di Bali.

Kunjungan bisa mencapai 5 ribu orang per hari disaat normal," ujar Menparekraf Sandiaga Uno, Sabtu 30 Januari 2021 disela kunjungannya di pusat oleh-oleh The Keranjang.

GWK Cultural Park Bakal Tutup Sementara Operasional Mulai 1 Februari 2021, Ini Penjelasan Manajemen

Pihaknya juga ingin memastikan bahwa keputusan penutupan tersebut dalam rangka langkah sinergi untuk menekan laju kasus Covid-19.

"Begitu laju kasus baru Covid-19 bisa tekan kurvanya kita akan beri signal waktu yang cukup sehingga mereka dapat buka kembali," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, keputusan penutupan sementara dari kunjungan wisatawan umum GWK Cultural Park diambil sebagai dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam menanggulangi persebaran pandemi Covid-19 khususnya di Provinsi Bali.

Manajemen GWK Cultural Park menaruh perhatian yang sangat besar terhadap upaya-upaya yang dilaksanakan pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

Bagi manajemen, langkah dan strategi tersebut dapat memberikan hasil yang positif jika didukung dengan implementasi yang riil di lapangan.

Setelah melakukan koordinasi internal dengan serangkaian pertimbangan yang matang, maka mulai 1 Februari 2021 GWK Cultural Park akan menutup kawasan dari kunjungan wisatawan umum.

Keputusan ini juga mempertimbangkan fakta bahwa seiring naiknya angka kunjungan wisatawan, resiko persebaran virus Covid-19 pun turut mengintai.

"Dengan penutupan sementara ini, diharapkan upaya penanggulangan pandemi Covid-19 khususnya di Provinsi Bali dapat berjalan optimal. Yang pada akhirnya dapat menggerakkan kembali dunia pariwisata Bali sebagai gerbang wisata nasional,” ujar GM Marketing Communication & Event, GWK Cultural Park Andre Prawiradisastra.

Resiko ini tentu saja dapat berimbas kepada staf dan karyawan yang bertugas di lapangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved