Sponsored Content
Persembahyangan Hari Saraswati di Pura Lingga Bhuwana Badung Berlangsung Khusuk dengan Prokes Ketat
Pemerintah Kabupaten Badung juga merayakan Hari Raya Saraswati melalui persembahyangan bersama di Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung, Sabtu 30 Januari
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Hari Raya Saraswati memiliki nilai yang sangat penting dan strategis sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan ke dunia.
Hari raya yang jatuh setiap Sabtu Umanis Wuku Watugunung atau setiap enam bulan (210 hari) ini dirayakan oleh umat Hindu di seluruh Bali.
Tidak terkecuali Pemerintah Kabupaten Badung juga merayakan Hari Raya Saraswati melalui persembahyangan bersama di Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung, Sabtu 30 Januari 2021.
Mengingat Kabupaten Badung masih dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pelaksanaan persembahyangan berlangsung dengan khusuk dan khidmat.
• Persembahyangan Saraswati di Pura Jagatnatha Denpasar Bali Dibatasi hingga Pukul 20.00 Wita
Selain itu dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat seperti jaga jarak dan membatasi jumlah pemedek yang tangkil hanya boleh 50 orang.
Upacara persembahyangan dengan menggunakan sarana Banten Pulagembal ini dipuput oleh Ida Pedanda Griya Taman Lukluk serta dihadiri secara langsung oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung Putu Parwata beserta istri, Sekda Adi Arnawa beserta istri, anggota DPRD Badung Wayan Regep dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Badung.
Pada kesempatan itu Wabup Suiasa menyampaikan pentingnya perayaan Hari Suci Saraswati merupakan wujud syukur umat manusia atas anugerah Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewi Saraswati yang telah menurunkan ilmu pengetahuan.
Maka dari itu katanya umat manusia bisa melaksanakan swadarma masing-masing sesuai yang diamanatkan oleh sang pencipta.
"Hari ini meskipun dalam kondisi PPKM kita di Kabupaten Badung melaksanakan upacara persembahyangan Hari Suci Saraswati sebagai wujud bakti dan syukur kita atas anugerah ilmu pengetahuan yang dilimpahkan oleh Sang Hyang Aji Saraswati, sehingga kita memiliki wawasan sehingga mampu menyikapi hidup ini dengan baik dan benar.
Sekaligus bisa menjalankan tugas dan kewajiban sesuai swadarma masing-masing.
Semoga kita semua selalu diberkahi, dilindungi, dan diberikan kesehatan serta pandemi ini segera berakhir," ujar Suiasa (*)