BREAKING NEWS: Seorang Anak Terseret Arus Saat Banyu Pinaruh di Pantai Lebih Gianyar Bali

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Seorang anak, KM (12) asal Desa Lebih, Kecamatan Gianyar, Bali terseret arus saat merayakan Banyupinaruh di Pantai Lebih, Minggu 31 Januari 2021 sekitar pukul 07.20 Wita. 

Namun beruntung korban bisa diselamatkan dengan keadaan selamat di oleh tim Balawista BPBD Gianyar yang bertugas di Pos 1 Pantai Lebih.

Belum diketahui kronologis kejadian tersebut. Namun diketahui, saat itu, kondisi gelombang di Pantai Lebih relatif tidak besar untuk anak-anak.

• Pantai di Klungkung Bali Lengang Saat Banyu Pinaruh, Kepolisian dan TNI Berjaga Ketat

• Perayaan Hari Saraswati Saat Penerapan PPKM, Warga Denpasar Diimbau Tak ke Pantai Saat Banyu Pinaruh

• Melukat Physical Distancing Saat Banyu Pinaruh di Tirta Pecampuhan Bangli

Diketahui, saat tengah mandi di pantai, korban tidak sendirian.

Di mana kondisi di tempat korban mandi terdapat banyak umat Hindu yang tengah tengah mandi atau menyucikan diri serangkaian hari banyu pinaruh.

Namun saat itu, tidak ada warga yang berani masuk ke dalam untuk menyelamatkan korban.

Beruntung saat itu, tim Balawista yang mendapat laporan itu, segera melakukan penyelamatan.

Korbanpun bisa dibawa ke pesisir dengan selamat.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya membenarkan hal tersebut.

"Korban telah berhasil diselamatkan oleh tim Balawista," ujarnya. 

• Masyarakat Kunjungi Pantai Batu Bolong Badung untuk Ikuti Upacara Banyu Pinaruh

Pantai di Klungkung Lengang

Beberapa pantai di Klungkung, Bali terpantau lengang saat Banyu Pinaruh, Minggu 31 Januari 2021.

Seperti yang terpantau di Pantai Watu Klotok, Klungkung. Pantai yang biasanya selalu ramai saat banyu pinaruh, justru tampak sangat lengang. 

Beberapa petugas dari desa adat, serta Kepolisian dan TNI tampak berjaga ketat di perempatan Pantai Watu Klotok.

Warga yang hendak melakukan ritual banyu pinaruh, disarankan untuk tidak melaksanakannya di pantai.