Corona di Bali
Update, Rapid Test Antigen Acak di Buleleng Bali, Tiga Orang Ditemukan Reaktif
Rapid test dilaksanakan di dua lokasi, yakni di Pura Jagatnatha Buleleng dan di sepanjang jalan Diponegoro, Singaraja.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA – Kodim 1609/Buleleng melaksanakan rapid test antigen acak, pada Rabu 3 Januari 2021 pagi.
Rapid test dilaksanakan di dua lokasi, yakni di Pura Jagatnatha Buleleng dan di sepanjang jalan Diponegoro, Singaraja.
Hasilnya, ada tiga warga yang rapid test-nya dianyatakan reaktif.
Dari kegiatan yang dilaksanakan hingga pulul 11.40 wita itu, tercatat sebanyak 116 orang di rapid test antigen.
• Kodim 1609/Buleleng Gelar Rapid Test Antigen Acak di Buleleng Bali, Dua Orang Ditemukan Reaktif
Dengan rincian 41 orang di rapid test di Pura Jagatnatha, dan 75 orang lainnya di rapid test di Jalan Diponegoro.
Untuk rapid test di Jagatnatha, ada dua pasangan suami istri (pasutri) asal Kecamatan Seririt yang ditemukan reaktif.
Sementara di Jalan Diponegoro, petugas menemukan satu warga asal Kecamatan Buleleng yang hasil rapid test antigennya reaktif.
Rencananya tiga warga yang rapid test antigennya reaktif ini akan di-swab test pada Kamis 4 Februari 2021, untuk lebih memastikan apakah mereka positif terpapar Covid atau tidak.
Hal tersebut telah dikoordinasikan oleh pihak Kodim dengan Dinkes Buleleng.
Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Mohammad Windra Lisrianto mengatakan, rapid test acak ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi pihaknya untuk mencegah penularan covid semakin meluas.
Rapid test acak ini, sebut Windra sifatnya tidak dipaksakan.
Test hanya dilakukan kepada warga yang bersedia.
Windra menyebut, penularan Covid di Buleleng saat ini sebagian besar bersumber dari klaster upacara adat dan agama.
Seperti yang terjadi di Dusun Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng beberapa waktu lalu.
• 58 Orang Terjaring Razia Prokes di Tabanan Bali, 14 Orang Jalani Rapid Antigen
Dimana, ada 19 warga di wilayah tersebut yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 setelah sempat menggelar upacara pernikahan, hingga mengundang ratusan orang.