Delapan Pegawai Bank Positif Covid-19
Sebanyak delapan pegawai di salah satu bank yang ada di kota Singaraja, dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: M. Firdian Sani
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sebanyak delapan pegawai di salah satu bank yang ada di kota Singaraja, dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Satgas pun meminta agar bagian khusus tempat delapan pegawai itu bekerja dibatasi aktifitasnya selama dua minggu kedepan.
Sekda Buleleng, juga sebagai Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, saat ini kasus terkonfirmasi bertambah sebanyak 28 orang.
Dimana sembilan diantaranya berasal dari klaster perbankan.
• Wakapolres Badung Beri Tali Kasih di Pondok Pesantren Al Quran Raudlotul Huffadz Tabanan
"Ada delapan pegawai di salah satu bank yang terpapar. Sementara satu lagi keluarga dari pegawai bank yang positif itu. Jadi total kasus dari klaster pebankan ini ada sembilan orang," terangnya.
Dengan adanya kasus ini, Kasatpol PP Buleleng kata Suyasa, sedang berkoordinasi dengan kepala kantor bank tersebut, agar dilakukan pembatasan aktifitas selama dua minggu ke depan, khusus pada bagian tempat delapan pegawai itu bekerja.
Ia juga mengimbau kepada seluruh perkantoran agar lebih ketat menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M (mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan menggunakan masker).
"Kami belum mengetahui kasus mulanya muncul dari mana. Mereka diketahui terpapar covid dari hasil tracing atas kasus yang pertama. Dimana awalnya ada satu pegawai di bank itu yang positif. Setelah ditracing kepada orang-orang yang kontak erat, ditemukan lagi tujuh pegawai di bank itu yang positif," jelasnya.
• UN Dihapus, Tahun Ini Hanya Dilakukan Ujian Satuan Pendidikan
Selain terdapat penambahan 28 kasus terkonfirmasi, mantan Kadisdikpora Buleleng ini juga menyebut terdapat penambahan 21 pasien Covid yang telah dinyatakan sembuh.
Dengan rincian satu orang asal Kecamatan Sawan.
Sembilan orang asal Kecamatan Buleleng.
Tiga orang asal Kecamatan Kubutambahan.
• Masa Pandemi, DPRD Bali Anggarkan Baju Seragam Dewan Hampir Rp 1 Miliar
Enam orang asal Kecamatan Sukasada.
Satu orang asal Kecamatan Gerokgak.
Dan satu orang lainnya asal Kecamatan Seririt.
