Berita Bali
Bahas Penyelamatan Pariwisata Bali dengan Menparekraf Sandiaga, Koster: Semakin Cepat Semakin Baik
Bahas Penyelamatan Pariwisata Bali dengan Menparekraf Sandiaga, Koster: Semakin Cepat Semakin Baik
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Widyartha Suryawan
Menurut dia, puluhan hotel yang dijual itu mulai dari hotel bintang tiga, bintang empat, bintang lima serta vila.
"Bintang tiga banyak yang ingin menjualnya. Pilihannya mereka tutup atau jual. Paling banyak di Badung khususnya wilayah Kuta, Jimbaran dan juga ada di Nusa Dua tapi di daerah lain juga ada," jelas Rai Suryawijaya.
Ia mengatakan, investor asing yang melirik hotel di Bali berasal dari Eropa dan Amerika karena Pulau Dewata masih dianggap aman dan nyaman untuk berinvestasi jangka panjang.
Tapi sejauh ini belum ada investor yang sepakat membeli hotel di Pulau Dewata.
"Mereka berpikir mungkin setelah tahun 2022 bisa. Masih dalam negosiasi, masih dalam proses. Kalau kemauan berinvestasi di Bali banyak yang tertarik," urainya.
Investor asing berminat terhadap properti hotel atau resort di pinggir pantai dan memiliki akses langsung ke pantai.
Investor lokal juga berminat membeli tapi lebih pada budget hotel sesuai kemampuan mereka. (*)