Berita Denpasar

UPDATE - Pelaku Pembunuhan di Panjer Denpasar Berawal dari Pencarian Pertemanan di Aplikasi MiChat

Kasus pembunuhan yang terjadi di Jalan Tukad Batanghari Panjer, Denpasar, Bali berawal dari pencarian pertemanan di aplikasi Michat.

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
Terduga pelaku pembunuhan perempuan di Homestay Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar, Bali 

Dalam keterangan tersebut, ia hendak mencari wanita penghibur yang bisa diajak berkencan.

"Habis itu dia malam bilangnya bisa itu," lanjutnya.

Seusai mem-booking korban, pelaku yang tidak sabar selanjutnya menunggu korban lebih awal di depan ruko kontrakan di Jalan Tukad Batanghari yang berlokasi di seberang homestay.

Saat itu ia mengatakan cuaca sedang hujan lebat hingga membuat banjir di sekitar lokasi. 

Perlu diketahui dari hasil pantauan Tribun Bali di lokasi memang lokasi tersebut biasa terjadi banjir saat hujan melanda.

"Ya udah malam, nunggu kurang lebih 1 jam-an baru masuk. Saya nunggu di depan toko depan gang itu (depan gang homestay),"

"Pas di sana kan banjir Pak, habis hujan. Banjir selutut," ungkap pelaku.

Lebih lanjut ia menerangkan, saat menunggu tak lama datang seorang yang menghampiri dia dan mengkodekan kalau korban siap.

"Ada orang nyamperin, dia kamar bawah. Terus saya jalan ke homestay," tambahnya dalam video singkat tersebut.

Dalam rekaman CCTV, pelaku saat itu memang terlihat memasuki homestay dengan melepas sandal yang ia gunakan.

Kemudian menaiki tangga homestay dan sempat berhenti di ditengah tangga untuk mengecek ponselnya.

Dari rekaman CCTV yang beredar luas di jagat media sosial, ia masih mengenakan helm salah satu perusahaan ojek online (ojol).

Memakai masker, sweater merah dan celana pendek warna cream.

Adapun dalam alasan ia menggunakan atribut lengkap tersebut karena menyadari adanya CCTV di lokasi.

Namun ada alasan lain, ia mengaku takut ketahuan oleh istri dan anaknya.

"Ya biar gak ketahuan. Kan saya ada anak dan istri," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved